Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendibudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam acara pembukaan PIMNAS ke 35 secara daring turut menyemangati para finalis PIMNAS ke-35. Ia mengatakan Kehadiran PIMNAS secara berkelanjutan tentunya akan memperkuat ekosistem riset dan inovasi kita yaitu sebagai sarana yang akan terus memastikan kampus kita tidak pernah kekurangan gagasan dan ide, tidak pernah kekurangan talenta-talenta cemerlang yang siap melompat maju ke depan.
Nadiem juga menyampaikan, PIMNAS ini selain untuk mengasah kreatifitas dan daya pikir, dapat dimaknai sebagai langkah awal untuk menempah mental dan karakter para mahasiswa menjadi pribadi yang lebih berani karena inovasi dan trobosal hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yang berani mengambil risiko dan berani untuk gagal.
“Saya ucapkan selamat mengikuti PIMNAS, siapapun yang akan menjadi pemenang, kalian semua adalah bagian penting upaya kita mewujudkan ekosistem riset yang berkelanjutan. Marilah kita terus bergerak,” ujarnya saat pembukaan PIMNAS.
Dengan mengusung tema “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi mahasiswa berbasis transformasi digital menuju Indonesia emas 2045”.
PIMNAS ke-35 ini diikuti 1693 peserta dari 97 perguruan tinggi di Indonesia, serta memilih maskot unik dan menarik yang diberi nama “Si Panji” dengan harapan semua mahasiswa yang datang dari penjuru negeri dapat mewarisi kecerdasan dan sifat baik dari seorang Panji Asmoro Bangun.