Bagikan :
Sebab, ia mengibaratkan Korpri dan ASN selaiknya tubuh dan jiwa yang tidak dapat terpisah antara satu dengan lainnya, sehingga harus dapat dijaga bersamaan sebagai satu-kesatuan.
Ia juga mencontohkan salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan menanamkan nilai PNS (Profesional, Netral, dan Sejahtera).
"PNS itu tindakan yang profesional, bersikap netral, dan harus sejahtera sebagai harapan. Kita harus menanamkan nilai-nilai spiritual ini dalam diri kita. Kalau sudah BerAKHLAK, maka pelayanan kepada masyarakat akan baik sesuai semboyan kita. Selagi negeri ini ada, maka PNS harus ada, dan Korpri harus maju terus. Selagi bangsa ini ada, maka semua ASN masih bertanggung jawab bagi bangsa, dan negara. Silakan pemimpin silih berganti, tetapi Korpri tetap utuh, dan maju terus," katanya.
Usai upacara, Sekda Naziarto bersama unsur pimpinan di lingkungan Pemprov Babel juga menyerahkan penghargaan kepada para ASN berprestasi, juga penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana kepada perwakilan ASN yang sudah mengabdikan dirinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 10, 20, dan 30 tahun.
Penyerahan hadiah juga diberikan kepada para pemenang perlombaan dalam rangka HUT ke-51 Korpri tahun 2022.
"Penghargaan kepada PNS sekaligus tambahan bonus kepada mereka juga dari saya pribadi, saya ingin mengangkat harkat dan martabat PNS. Ini untuk memancing anggota lainnya, membangkitkan semangat memiliki organisasi para ASN, dan juga melihat supaya mereka punya etos kerja. Agar mereka bersemangat dalam bekerja, dan mereka betul-betul menjalankan semboyan BerAKHLAK. Dengan semboyan BerAKHLAK itu, mereka bersikap kepada siapapun bersifat melayani, karena anggota Korpri itu melayani, bukan dilayani," pungkasnya.
