SonoraBangka.id - Nuansa serba putih yang simpel dan dihias dengan bunga berwarna pastel membuat interior rumah Erina Gudono terlihat indah dan bisa menjadi inspirasi.
Dekorasi rumah Erina Gudono saat acara pengajian pernikahan menarik perhatian banyak orang. Ya, ini bisa jadi inspirasi kita.
Seperti yang diketahui, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kini tengah melaksanakan rangkaian acara pernikahan.
Hari ini, Kamis (8/12/22), Erina Gudono menyelenggarakan pengajian di rumahnya, di RT 03 RW 59, Dusun Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada acara pengajian tersebut, Erina Gudono terlihat duduk diapit oleh sang ibunda, Sofiatun Gudono dan kakaknya, Allen Gudono.
Ia juga dikelilingi keluarga lain, kerabat dekat, dan tamu yang diundang langsung oleh Erina dan Kaesang.
Bukan hanya Erina Gudono yang menarik perhatian khalayak, tetapi juga dekorasi acara pengajian pernikahan Kaesang-Erina yang juga bisa menjadi inspirasi banyak orang.
Terlihat dalam foto, dekorasi acara pengajian Erina cukup simpel, yakni hanya dihias dengan bunga-bunga berwarna pastel.
Sehingga, nuansa putih rumah Erina Gudono terlihat eye catchy.
Selain itu, ada beberapa titik di rumah Erina Gudono yang juga dihias dengan bunga. Di antaranya beradi railing tangga, buffet, dan beberapa di sudut rumah Erina.
Hal tersebut membuat tampilan rumah Erina Gudono tidak terlalu "ramai", namun tetap menarik perhatian.
Bukan hanya bagian dalam saja, bagian luar kediaman Erina Gudono juga dihias secantik mungkin.
Salah satunya, garasi rumah Erina disulap menjadi "dapur jadul" untuk melakukan tradisi cethik geni.
Tradisi ini akan dilakukan oleh pihak keluarga Erina sebagai simbol menyalakan api pertama untuk menjamu tamu.
Membuat api yang pertama inilah disebut cethik geni.
"Yang nyetik (geni) nanti Bapak atau yang mewakili (dari keluarga Erina)," kata Anjas Larasati, pemilik Larasati Dekorasi ditemui saat mempersiapkan dekorasi di depan rumah Erina, Rabu (7/12/2022).
Dalam tradisi cethik geni ini dibuat deklarasi dapur kuno yang berada di depan rumah Erina, tepatnya dibagian garasi.
Dapur kuno tersebut terbuat dari gedek (anyaman bambu), anyaman jerami dan peralatan masak zaman dahulu seperti gerabah, kayu, maupun kuningan.
Anjas mengatakan, dalam tradisi cethik geni ini yang dimasak biasanya adalah beras atau masak nasi pertama.
Tradisi ini dilakukan bagi keluarga di Yogyakarta yang memiliki hajat mantu pertama.
"Kalau di Jogja mantu pertama. Menandakan hajat mantu pisanan. (Yang cethik geni), Orang tua dari mantu putri atau yang mewakili," kata dia.
Nah, Ibu Erina Sofiatun Gudono, akan memasak dalam prosesi ini.
Berupa bahan pangan beras menjadi nasi. Pelaksanaannya berlangsung tepat sebelum ritual siraman, Jumat (9/12/22).
Bagaimana, sangat menginspirasi ya?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053606746/dekorasi-rumah-erina-gudono-yang-eye-catchy-dan-bisa-jadi-inspirasi?page=all