Meski begitu, tetap ada solusinya kok!
Leman mengatakan, kita perlu berhenti berusaha memperbaiki pasangan.
Selain itu, penting juga mengontrol diri agar bisa berhenti mengkritik atau mengomentari pasangan.
Kemudian, kita juga perlu mendefinisikan peran dengan hati-hati, misalnya siapa yang membayar tagihan atau siapa yang berbelanja.
Intinya, kedua anak sulung dalam suatu hubungan memang cenderung suka sama-sama memegang kendali.
Sehingga, Anda perlu bersiap untuk sering bertengkar.
Agar hubungan bisa berhasil, keduanya perlu belajar untuk berkompromi.
Jadi, itulah kecocokan hubungan antara anak sulung dengan anak sulung.
Apakah kamu setuju?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053619369/uji-kecocokan-hubungan-anak-sulung-dengan-anak-sulung-bakal-cocok?page=all