Karena itu, rem jadi komponen utama yang harus diperhatikan. Menurut Teguh, penting untuk memastikan kondisi fisik komponen rem seimbang antara bagian depan dan belakang.
"Kampas rem di cek kondisi fisiknya, depan dan belakang. Setelan rem tromol (belakang) juga dilakukan setting ulang biar tak terlalu dalam saat ditekan," kata Teguh.
Sementara itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menyarankan, ketika melalui jalan turunan panjang, jangan sampai terlalu lama menahan tuas rem.
"Ada jeda waktu 6 detik ditekan nanti dilepas, itu untuk mencegah rem overheat. Mainkan juga engine brake skutik, caranya buka gas secukupnya saat di jalan menurun," ujarnya.
Ban
Tekanan udara pada ban jadi hal wajib yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.
Ban kempis rawan menyebabkan ban bocor dan benjol. Selain itu, permukaan yang menempel ke jalan juga berkurang, alhasil pengendara jadi gampang tergelincir dan memicu kecelakaan serius.
"Sehari atau dua hari sebelum pergi, ban dilihat apakah masih bagus atau tidak. Tekanan udara dipastikan sesuai spesifikasi pada ban dan jenis sepeda motor," kata dia.
Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan hal yang sama. Menurutnya, ban yang tak layak pakai malah merepotkan sendiri saat digunakan untuk perjalanan.
"Ban layak atau tidak, bisa dilihat dari kondisi fisik permukaan luarnya. Kembangan ban, alur air, dan sebagainya, jika tebal dan tak ada benjolan di titik-titik tertentu, bisa tetap digunakan," ucap Aan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biar Aman dan Nyaman, Cek 3 Komponen Ini Sebelum Liburan Pakai Skutik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/28/093100315/biar-aman-dan-nyaman-cek-3-komponen-ini-sebelum-liburan-pakai-skutik?page=all#page2.