Salah seorang nelayan saat sedang bongkar muat hasil melaut di Dermaga Desa Kurau, Koba, Bangka Tengah. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Salah seorang nelayan saat sedang bongkar muat hasil melaut di Dermaga Desa Kurau, Koba, Bangka Tengah. Foto diambil beberapa waktu lalu. ( )

Waspada Saat Melaut, Ketinggian Gelombang Laut Capai 2,7 Meter

29 Desember 2022 06:45 WIB

SONORABANGKA.ID - Jelang penghujung tahun 2022, kondisi cuaca di Provinsi Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Tengah tengah menunjukan kerawanan, terutama untuk aktivitas di laut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah, Yudi Sabhara ketika diwawancarai Bangkapos.com, Rabu (28/12/2022).

Ia mengatakan, akhir-akhir ini kondisi gelombang air laut memang tergolong cukup tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu, ada kejadian banjir rob di sejumlah wilayah yang ada di Bangka Tengah.

"Ada beberapa daerah yang terkena banjir rob seperti di Desa Batu Belubang, Kurau dan Kampung Sinar Laut Koba yang terdampak banjir rob," ucap Yudi.

Walau demikian, banjir rob tersebut terbilang tidak cukup parah dan belum sampai memasuki rumah-rumah warga.

"Kebanyakan cuma batas pekarangan rumah saja. Ada beberapa yang masuk rumah, terutama yang rumahnya agak rendah. Tapi itu pun tidak parah dan kami sudah kasih bantuan terhadap apa-apa yang mereka butuhkan," ujarnya.

Walau begitu, Yudi menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada mengingat selama beberapa hari kedepan, ketinggian gelombang air laut diperkirakan bisa mencapai 2,7 meter.

Terlebih lagi menurut dia, dari BMKG telah mengabarkan dan memberikan peringatan bahwasanya akan ada badai muson (badai angin-red) dari arah timur pulau Pulau Bangka.

"Kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut maupun di pesisirnya, tetap harus mempedomani BMKG dan imbauan-imbauan yang dikeluarkan," ujarnya.

Termasuk kepada nelayan, apabila menemukan kondisi perubahan cuaca tidak lazim ketika melaut agar segera menepi ke daratan dan mencari perlindungan.

"Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan, untuk sementara ini tidak usah melaut dulu. Tetap waspada, setidaknya sampai 7 hari kedepan," lanjutnya.

Begitu juga bagi masyarakat secara umum agar tidak dulu berpergian ke pulau-pulau, bermain air di pantai ataupun pergi memancing di laut.

"Ini kan lagi libur sekolah, biasanya memang banyak yang berlibur dan melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu. Tapi untuk kali ini, kami himbau untuk jangan dulu," tambah Yudi.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ketinggian Gelombang Laut Capai 2,7 Meter, Kepala BPBD Bateng Himbau Nelayan Waspada Saat Melaut, https://bangka.tribunnews.com/2022/12/28/ketinggian-gelombang-laut-capai-27-meter-kepala-bpbd-bateng-himbau-nelayan-waspada-saat-melaut.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm