SONORABANGKA.ID - Baru-baru ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan Mazda Vantrend mengalami patah atau copot as roda saat melaju di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Beruntung kejadian tersebut terjadi saat mobil baru melaju tak jauh dari lampu merah. Kalau terjadi saat melaju di jalan tol atau kecepatan tinggi, tentu dampaknya akan sangat fatal.
Untuk diketahui, Mazda Vantrend sempat dipasarkan di Indonesia di era '90-an. Mobil berjenis station wagon ini sempat tenar pada masanya. Sehingga, Vantrend sekarang ini bisa dikatakan sebagai mobil tua. Sebab, usianya sudah mencapai lebih dari dua dekade.
Tak jarang terdengar kabar mobil tua mengalami patah as roda saat sedang melaju. Kejadian tersebut bisa disebabkan beberapa hal.
Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan, mobil tua yang sering patah as atau baut roda dikarenakan komponen yang sudah usang dan tidak diganti yang baru atau yang sesuai.
"Nah, yang sering itu baut roda getas atau murnya selek, saat dipasang kurang kencang," ujar Apre, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Apre menambahkan, penyebab yang sering terjadi adalah as roda belakang sewaktu ganti bearing roda dipanaskan. Sehingga, mengurangi kekuatan pengerasan besinya.
"Jadi, sebaiknya kalau melepas bearing yang rusak, di-press pakai alat yang benar, bukan yang model dibakar," kata Apre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Mobil Tua Kerap Alami Patah As Roda di Jalan?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/29/092200815/kenapa-mobil-tua-kerap-alami-patah-as-roda-di-jalan-.