Bagikan :
SonoraBangka.id - Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa kembang api bisa berwarna-warni, ya?
Nyala kembang api di pesta pergantian tahun baru pasti bikin semarak suasana.
Kembang api yang bisa berwarna-warni tentu tidak dibuat dari pewarna, ya, teman-teman.
Sebab, kembang api dibuat menggunakan unsur kimia yang bisa meledak dan menghasilkan percikan api di angkasa.
Lantas, bagaimana caranya kembang api bisa menghasilkan warna?
Jawabannya karena warna nyala kembang api ini dipicu oleh jenis-jenis bahan peledak yang digunakan, lo. Apa saja itu?
Warna Kembang Api dan Unsur Kimianya
Dirangkum dari Kompas, pemanasan atau pembakaran menyebabkan atom melompat-lompat di putaran orbitnya.
Lompatan tersebut menggunakan sejumlah energi dan melepaskan cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Panjang gelombang cahaya yang dihasilkan berbeda-beda sesuai dengan energi yang dimiliki atom-atom dalam unsur kimia.
Cahaya itulah yang kita lihat sebagai warna dalam kembang api. Berikut adalah warna kembang api dan unsur pembentuknya!
1. Jingga
Warna jingga adalah warna kembang api yang paling mudah dibuat, karena api memiliki warna asli jingga.
Warna jingga atau oranye kembang api dihasilkan oleh garam kalsium klorida (CaCl2) dan juga kalsium sulfat (CaSO4).
2. Merah
Warna merah kembang api juga mudah untuk dibuat.
Warna merah terang kembang api berasal dari senyawa strontium karbonat (SrCO3), sedangkan warna merah yang lebih pekat dihasilkan oleh litium karbonat (Li2CO3).
3. Hijau
Warna hijau pada kembang api juga cenderung mudah dibuat.
Warna hijau terbuat dari garam barium seperti barium nitrat, barium klorida, dan juga barium klorat.
4. Kuning
Warna kuning pada kembang api dihasilkan dari sodium nitrat dan juga kriolit.
5. Emas
Warna emas kembang api dihasilkan oleh unsur besi (Fe) yang dicampur dengan arang atau jelaga.
6. Putih
Dirangkum dari Thought Co, kembang api berwarna putih terbuat dari unsur barium oksida dan juga logam putih seperti magnesium, titanium, dan alumunium.
7. Silver / Perak
Warna silver atau perak pada kembang api berasal dari pembakaran magnesium dan aluminium.
8. Biru
Warna kembang api biru tergolong langka, teman-teman. Coba ingat-ingat, apakah kamu pernah melihat kembang api berwarna biru? Sebab, warna biru kembang api berasal dari tembaga klorida sangatlah sulit untuk dibuat. Selain itu hasil warnanya pun tidak terlalu terlihat di langit malam. Sehingga, warna biru sering kali dihindari untuk warna nyala kembang api.
9. Ungu
Warna ungu pada kembang api terbuat dari campuran unsur tembaga dan juga strontium. Walaupun sama-sama berasal dari unsur tembaga, warna ungu lebih mudah dibuat daripada warna biru.
Tetapi, warna ungu pada nyala kembang api tetap lebih sulit dibanding warna-warna lainnya.
Nah, hal ini dikarenakan unsur strontium lebih stabil pada suhu tinggi dan bisa tahan hingga 816 derajat Celcius.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083632759/warna-kembang-api-bisa-berbeda-beda-ternyata-9-bahan-ini-kuncinya?page=all
