SONORABANGKA.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang meluncurkan Wifi Gratis di Seputaran Alun-Alun Taman Merdeka dan seputaran Kantor Diskominfo Kota Pangkalpinang, Minggu (01/01/2023).
Wifi Gratis ini diluncurkan untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya serta sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Pangkalpinang sebagai smart city.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, Febri Yanto, S.IP, M.Si saat dihubungi awak media menyebut Wifi gratis yang disediakan Pemerintah Kota Pangkalpinang tersebut berlaku mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2023 atau satu tahun full selama 24 jam.
“Untuk cakupannya saat ini baru di Alun-Alun Taman Merdeka dan seputaran kantor Diskominfo Kota Pangkalpinang. Kalo di Alun-Alun, seluruh seputaran Alun-Alun itu semuanya full dalam cakupan Wifi gratis. Sedangkan seputaran kantor Diskominfo di terminal itu semuanya juga terkoneksi dengan Wifi gratis kita," ujar Febri.
Terkait kriteria pengguna fasilitas wifi gratis, Febri menegaskan tidak ada kriteria khusus. Ia terangkan bahwa semuanya tanpa password dan kecepatan rata-rata diatas 100 Mbps. Namun, tambahnya, untuk masuk wifi tersebut harus masuk ke laman yang telah disediakan Diskominfo Kota Pangkalpinang terlebih dahulu.
“Setelah itu ada petunjuk untuk di koneksikan, kemudian otomatis langsung terkoneksi tanpa menggunakan password”, kata Febri.
Adapun pengunjung Alun-Alun Taman Merdeka yang berasal dari luar Pangkalpinang juga dapat menikmati fasilitas wifi gratis tersebut. Febri ungkapkan bahwa peluncuran Wifi Gratis diawal tahun 2023 ini merupakan persembahan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Jangankan dari luar Pangkalpinang, dari luar Bangka Belitung pun bisa menikmati fasilitas ini. Semuanya semata-mata disiapkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang guna melayani dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung dan Indonesia," pungkasnya.