eorang pengunjung berpose di depan TV yang menunjukkan presiden China Xi Jinping di sebuah pameran untuk menandai peringatan 25 tahun kembalinya bekas jajahan Inggris ke pemerintahan China, di Hong Kong, Jumat, 24 Juni 2022. Pada Selasa (3/1/2023), Pemerintah China mengecam aturan pembatasan Covid-19 baru yang diberlakukan bagi pelancong dari negaranya oleh belasan negara di dunia.
eorang pengunjung berpose di depan TV yang menunjukkan presiden China Xi Jinping di sebuah pameran untuk menandai peringatan 25 tahun kembalinya bekas jajahan Inggris ke pemerintahan China, di Hong Kong, Jumat, 24 Juni 2022. Pada Selasa (3/1/2023), Pemerintah China mengecam aturan pembatasan Covid-19 baru yang diberlakukan bagi pelancong dari negaranya oleh belasan negara di dunia. ( KOMPAS.com)

Negara China Kecam Aturan Pembatasan Covid-19 bagi Pelancong dari Negaranya

4 Januari 2023 07:03 WIB

SonoraBangka.ID - Pemerintah China mengecam aturan pembatasan Covid-19 baru yang diberlakukan bagi pelancong dari negaranya oleh belasan negara di dunia.

China memperingatkan dapat mengambil tindakan balasan sebagai tanggapan atas pemberlakuan pembatasan Covid-19 tersebut.

Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan termasuk di antara negara yang sekarang mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum kedatangan.

Kebijakan ini diberlakukan karena China dianggap sedang menghadapi lonjakan kasus.

"Beberapa negara telah mengambil pembatasan masuk yang hanya menargetkan pelancong dari China," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Selasa (3/1/2023).

Menurut dia, kebijakan itu tidak berdasar.

"Ini tidak memiliki dasar ilmiah dan beberapa praktik tidak dapat diterima," ungkap Mao Ning, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia memperingatkan China dapat mengambil tindakan balasan berdasarkan prinsip timbal balik.

China dilaporkan sedang menghadapi peningkatan tajam infeksi virus corona setelah tiba-tiba melonggarkan kebijakan nol-Covid pada bulan lalu dengan sedikit peringatan atau persiapan.

Pada situasi itu, rumah sakit serta krematorium di “Negeri Tirai Bambu” dilaporkan sampai kewalahan memberikan layanan.

Pada akhir Desember 2022, Beijing mengatakan para pelancong yang datang tidak lagi diharuskan untuk melakukan karantina, membuat banyak orang China bergegas merencanakan perjalanan ke luar negeri yang telah lama ditunggu-tunggu.

Sejumlah negara membatasi pelancong dari China karena menganggap pemerintah China kurang transparan dalam mengungkap data infeksi dan khawatir akan risiko munculnya varian baru.

China diketahui hanya mencatat 22 kematian akibat Covid-19 sejak Desember lalu, setelah secara dramatis mempersempit kriteria untuk mengklasifikasikan kematian tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Kecam Aturan Pembatasan Covid-19 bagi Pelancong dari Negaranya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/01/04/060126170/china-kecam-aturan-pembatasan-covid-19-bagi-pelancong-dari-negaranya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm