SonoraBangka.id - Tak bisa dipungkiri bahwa tidak sedikit dari kita yang menyajikan mi instan bersama dengan telur setengah matang.
Tapi sebaiknya kebiasaan makan mi instan dengan telur setengah matang harus segera dihentikan.
Pasalnya, bahaya penyakit ini akan mengintai keluarga jika masih dilanjutkan.
1. Adanya zat avidin
Zat avidin yang terkandung dalam telur setengah matang sebenarnya bermanfaat untuk melindungi nilai gizi telur.
Namun, jika dikonsumsi oleh manusia, zat ini akan memicu gatal-gatal dan pembengkakan pada kulit.
2. Adanya kandungan ovomucoid dan melamin
Kandungan ovomucoid dalam telur setengah matang bisa memicu reaksi gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.
Sedangkan kandungan melamin pada telur setengah matang dapat membahayakan organ ginjal apabila masuk ke dalam tubuh.
Untuk menyiasati ini, ibu bisa memasak telur hingga matang dan tidak terlalu sering mengonsumsi mie instan.
3. Berisiko adanya bakteri salmonella
Telur setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
Bakteri ini dapat mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi berat.
Untuk mi instan sendiri batas konsumsi setidaknya 1 sampai 2 kali dalam seminggu bagi mereka yang sehat.
Saat konsumsi mi instan baiknya memperhatikan kandungan garam atau sodium pada kemasan.
Sebab, satu bungkus mi instan mengandung garam atau sodium yang tinggi.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052924415/ibu-harus-tahu-ini-bahaya-makan-mi-instan-dengan-telur-setengah-matang?page=all