SONORABANGKA.ID - Adalah Pada tahun 2022, sejumlah produsen motor listrik masuk Indonesia dengan beragam model dan desain yang beragam.
Dari sekian banyak model ada yang sudah diproduksi di dalam negeri, namun ada juga yang masih didatangkan secara utuh dari luar negeri.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), mengatakan, pihaknya terbuka bila ada merek motor listrik yang mau bergabung menjadi anggota.
Tapi, Sigit menyaratkan satu hal yang wajib dipenuhi bagi merek motor listrik yang masuk ke dalam keanggotaan AISI.
“Hal itu memungkinkan, asal mereka punya pabrik di Indonesia. Harus produksi lokal, kan Kemenperin menugaskan kita harus meningkatkan TKDN,” ujar Sigit, kepada Kompas.com (13/1/2023).
“Kalau pemain lama, kita diminta di atas 60 persen. Tapi kalau pemain baru mungkin ada pengecualian khusus,” kata dia.
Seperti diketahui, baterai menjadi komponen utama pada kendaraan listrik. Walau begitu, saat ini belum banyak komponen baterai yang berasal dari dalam negeri.
“Seharusnya begitu (baterai produksi lokal), tapi kan masih dikasih kesempatan kelonggaran dari pihak Kemenperin,” ucap Sigit.
Sebagai informasi, pada berbagai gelaran motor listrik tahun lalu, meluncur beberapa produk unggulan seperti United, Volta, Davigo, dan Charged.
Walau berstatus lokal, tapi motor-motor listrik tersebut memiliki teknologi mumpuni, dan cukup bersaing dari sisi teknologi serta harga.
Diprediksi merek-merek tersebut juga bakal menjamur, terlebih pemerintah berencana memberikan subsidi senilai Rp 8 juta untuk setiap pembelian motor listrik yang diproduksi di dalam negeri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AISI Terbuka bila Merek Motor Listrik Baru Mau Bergabung", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/14/174200615/aisi-terbuka-bila-merek-motor-listrik-baru-mau-bergabung.