Bagikan :
SonoraBangka.ID - Menjadi diri sendiri seringkali memberikan kita berbagai keuntungan dalam hidup.
Yang terutama, be yourself bisa membantu kita lebih mengenali diri sendiri.
Tapi hati-hati! #6eYourself bukan berarti kita boleh bersikap sembarangan dan semena-mena terhadap orang lain karena merasa kita boleh melakukan apa saja sebagai diri sendiri, lho.
Jadilah diri sendiri yang baik, bertanggungjawab, dan enggak toxic seperti ciri-ciri berikut ini.
Kalau seperti ini, kita perlu introspeksi dan memperbaiki perilaku, ya.
Enggak Bisa Gembira untuk Orang Lain
Melihat orang lain berbahagia atas hal-hal yang dicapainya enggak bikin kita gembira atau malah membuat kita kesal?
Waduh, jangan-jangan kita malah jadi toxic, nih!
Meski tentu saja kita enggak harus selalu berbahagia untuk orang lain, kalau kesenangan orang lain yang enggak secara langsung berdampak buruk pada kita malah bikin kita sakit hati atau marah, kayaknya kita perlu mulai memperbaiki diri.
Yuk, mulai sekarang coba lihat pencapaian dan kebahagiaan orang lain sebagai motivasi dan inspirasi untuk diri kita sendiri.
Bermasalah dengan Semua Orang
Kok rasanya ada saja orang yang bikin kita kesal atau marah, ya?
Eits, sebentar! Jangan-jangan masalahnya ada pada kita, lho.
Enggak jarang, ketika kita toxic, kita bakal memancing orang toxic lainnya untuk berada di sekitar kita.
Selain itu, mungkin orang-orang tampak 'nyebelin' karena kitalah yang bikin mereka kesal duluan, tapi kita juga yang jadi defensif. Duh!
Enggak Bisa Bertanggungjawab
Selama ini, apakah kita bertanggungjawab atas berbagai persoalan dalam hidup?
Memang gampang menyalahkan orang lain atas macam-macam kejadian yang kita alami.
Tapi siapa tahu hal itu justru terjadi akibat kita lalai dalam mengemban tanggung jawab.
Sebelum menuduh orang lain atau suatu hal sebagai penyebab kesialan yang kita alami, coba cek dulu, apakah kita sudah menjalankan tanggung jawab kita selama ini?
Sok Tahu
Ini dia nih, sifat toxic yang sering disalahartikan sebagai sifat yang menunjukkan diri kita yang sebenarnya alias being yourself!
Kita mungkin pernah merasa orang lain melakukan hal yang bodoh atau kita bisa melakukan yang lebih baik dari itu.
Fyi, ini bisa terjadi ketika kita frustrasi akan hidup kita sendiri yang enggak terkendali.
Ingat, sebelum mengedepankan ego dan merasa lebih baik dari orang lain, pahami bahwa enggak semua orang bisa melakukan hal yang kita anggap mudah atau sepele.
Merasa Toxic
Nah lho, apakah kita sebetulnya menyadari bahwa diri kita toxic?
Kalau kita sudah merasakan hal itu, sebaiknya kita berasumsi bahwa memang begitulah kenyataannya.
Maksudnya, ketika kita merasa diri toxic, artinya kita tahu bahwa ada sesuatu yang harus diubah dalam diri kita.
Makanya, menjadi diri sendiri itu perlu, tapi jangan sampai mempertahankan sifat-sifat toxic dalam diri kita, ya.
Artikel ini telah tayang di https://cewekbanget.grid.id/read/063648335/6eyourself-tapi-jangan-sampai-toxic-kenali-tanda-tandanya?page=all
