Catat pengeluaran dengan membaginya ke dalam kebutuhan yang esensial dan nonesensial, tetapi tidak perlu menuliskan perkiraan harganya.
2. Prioritaskan Barang Nonesensial
Tips hemat selanjutnya, pisahkan barang nonesensial yang sudah kamu catat dan pilih mana yang masih dibutuhkan.
Sebisa mungkin, pertimbangkan baik-baik barang nonesensial mana yang kiranya paling membuatmu berpikir bahwa kamu tidak bisa hidup tanpa itu.
3. Tulis Harga Barang
Setelah menyeleksi lagi daftar barang nonesensial, barulah kamu bisa menuliskan harga di samping nama barang.
Tuliskan juga harga barang pada daftar item esensial yang sudah kamu catat sebelumnya.
4. Tambahkan Total Harga
Pada tips cermat ini, kamu perlu menambahkan semua harga dari barang-barang tadi dan menuliskan totalnya.
5. Hitung Pendapatan dan Kurangi dengan Jumlah Pengeluaran
Di tahap ini, barulah kamu bisa menuliskan berapa pendapatan atau penghasilan bulananmu.
Kemudian, kurangkan pendapatan dengan total pengeluaran yang sudah kamu hitung di tahap ke empat tadi.
Jika defisit (pengeluaran lebih besar), mulailah mengurangi pengeluaran dengan menghilangkan item nonesensial yang berada di paling bawah dari daftar prioritasmu.
6. Jika Surplus, Selamat!
Apabila pendapatanmu masih lebih besar dari pengeluaran, kamu bisa mengetahui berapa jumlah uang yang bisa kamu tabung setiap bulannya.
Kalaupun tidak kamu tabung, cobalah berinvestasi menggunakan uang tersebut ya.
Itulah beberapa tips hemat yang bisa kamu terapkan jika kamu sulit menabung dan mengurangi pengeluaran.
Ya, semoga informasi di atas berguna.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533671781/6-tips-hemat-buat-kamu-yang-sulit-nabung-dan-mengurangi-pengeluaran?page=all