Perayaan Imlek di Rumah Dinas Walikota Pangkalinang
Perayaan Imlek di Rumah Dinas Walikota Pangkalinang ( Sonorabangka.id)

Rudianto Tjen Apresiasi Perayaan Imlek di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang

29 Januari 2023 21:14 WIB

SONORABANGKA.ID - Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 bersama masyarakat di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Sabtu (28/01/2023) malam.

Perayaan Imlek ini semakin meriah dan berkesan karena dihadiri beberapa perangkat daerah, pengusaha dan sejumlah tamu undangan, diantaranya Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung, Rudianto Tjen.

Ditemui usai acara, Rudianto Tjen mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya terhadap Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) yang berinisiatif menggelar acara ini.

"Hari ini saya sangat bangga, karena PDI Perjuangan mempunyai Wali Kota yang betul-betul memahami kebhinekaan di Republik ini. Dimana seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia ini didirikan atas dasar Pancasila, dimana dari Sabang sampai Merauke itu berbeda-beda suku, agama, ras dan lain-lain" tutur Rudianto Tjen.

Menurutnya, acara Perayaan Imlek di Rumah Dinas Wali Kota yang notabene nya beragama muslim baru pertama kalinya digelar di Indonesia.

"Mungkin Pak Molen satu-satu wali kota muslim yang melaksanakan imlek bersama di rumah dinasnya. Mari, kita terus gelorakan Fanghin Tonghin Jitjong dengan hidup damai dan sejahtera antar umat agama, suku dan budaya," kata Rudianto Tjen.

"Lewat momentum imlek ini mengajak masyarakat Kota Pangkalpinang lebih kompak lagi. Demi kemajuan Kota Pangkalpinang yang lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang yang akrab disapa Molen dalam sambutannya mengatakan bahwa Perayaan Imlek 2574 di Rumah Dinasnya ini merupakan sebuah sejarah.

"Kami bangga dengan keberagaman karena kita satu kebersamaan, tidak ada perbedaan. Kita tandakan bahwa hari ini Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong. Jangan coba-coba ada konflik sara, Wali Kota akan menjaganya," ujarnya.

Ia pun berharap toleransi antar umat beragama ini harus terus terjaga di Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang.

“Jangan sampai kita tidak menunjukkan toleransi dan kerukunan umat beragama. Bangka Belitung harus masuk terus lima besar kerukunan umat beragama di Indonesia. Kami minta maaf jika dalam perayaan dan jamuan ini masih kurang dari harapan dan masih banyak kekurangan,” ulasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm