SONORABANGKA.ID - Adalah Selain menjaga tekanan udara, salah satu bentuk perawatan ban mobil yang kerap disepelekan adalah rutin melakukan rotasi.
Melakukan rotasi ban dalam jangka waktu tertentu berguna untuk mengoptimalkan usia pakai, karena dapat membuat keausannya merata.
"Dengan melakukan rotasi, bisa mencegah terjadinya keausan yang tak merata pada permukaan ban. Jadi meski ban dibeli dan dipasang pada waktu bersamaan, akan sangat memungkinkan keausannya tidak merata," ucap On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Zulpata menjelaskan, ritual rotasi ban bisa dilakukan minimal tiap 5.000 kilometer (km), atau lebih baik lagi dilakukan sebelumnya.
Cara melakukan rotasi juga tak perlu ribet, cukup mengganti atau memindahkan bagian saja, seperti dari ban depan ke belakang terutama untuk jenis ban dengan kembangan one direction.
Menurut Zulpatan, ban depan biasanya akan lebih cepat mengalami keausan selain karena faktor cara mengemudi, beban kendaraan, kondisi jalan, dan lainnya.
"Bagian depan itu untuk mengarahkan kendaraan, ke kiri atau kanan, beda dengan belakang yang sifatnya mengikuti. Jadi dalam hal ini depan lebih banyak gerak, jadi tingkat keausannya akan berpengaruh juga," ucap Zulpata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Disepelekan, Apa Pentingnya Melakukan Rotasi Ban?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/29/102100515/sering-disepelekan-apa-pentingnya-melakukan-rotasi-ban-.