Bagikan :
SonoraBangka.id - Seperti yang kita tahu, bisul merupakan benjolan berisi nanah yang bisa terasa sangat menyakitkan, apalagi jika sampai membesar lalu pecah.
Rasanya pasti sangat mengganggu dan menyakitkan, ketika kita memiliki bisul di tubuh.
Sebenarnya, apa sih penyebab bisul? Apakah benar makan telur menyebabkan bisul?
Penyebab Bisul
Melansir LiveStrong, bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau staph.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kita lebih berisiko terinfeksi bakteri tersebut.
Diabetes dan kekebalan yang terganggu merupakan kondisi yang bisa membuat kita lebih berisiko terkena infeksi staph, penyebab bisul.
"Penderita diabetes lebih rentan terhadap bisul dan infeksi kulit lainnya, terutama jika gula darahnya tidak terkontrol," kata Nadia M. Khan, MD, dokter penyakit dalam.
Selain diabetes dan gangguan kekebalan tubuh, bisul juga lebih bisa terjadi, jika kita melakukan kontak dekat dengan penderita bisul.
Lebih lanjut, kondisi lainnya yaitu jika kita menderita peradangan kulit kronis (hidradenitis suppurativa).
Penelitian menemukan bahwa ada jenis makanan yang dapat menjadi pemicu bisul, terutama jika kita menderita hidradenitis suppurativa.
Adapun jenis makanan tersebut adalah produk susu dan keju, beserta turunannya.
Mengonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan kadar insulin, yang nantinya dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon secara berlebihan yang dikenal sebagai androgen.
Hormon tersebut kemungkinan menyebabkan munculnya bisul dan lesi kulit lainnya, yang terkait dengan hidradenitis supurativa.
Selain produk susu, jenis makanan lain yang berpotensi menyebabkan bisul jika kita menderita hidradenitis suppurativa adalah ragi, yang kerap terdapat dalam adonan pizza, roti, kue, dan makanan panggang lainnya.
Penyedia layanan kesehatan di AS, Mayo Clinic merekomendasikan untuk menghindari makanan tersebut dalam upaya membantu menyembuhkan lesi kulit.
Kemudian, kita juga disarankan untuk membatasi makanan dengan tambahan gula agar bisa mengurangi kadar insulin.
Jadi, Apakah Makan Telur Menyebabkan Bisul?
Berdasarkan penjelasan tersebut, kita tidak perlu khawatir karena makan telur nyatanya bukanlah penyebab bisul.
Namun, ada baiknya kita bijak makan telur. Jangan sampai berlebihan karena bisa meningkatkan risiko obesitas.
Dan perlu diingat, obesitas juga bisa meningkatkan risiko terkena bisul.
Tapi, ada pengecualian nih, terutama bagi Sahabat NOVA yang alergi telur.
Ya, makan telur sebenarnya bisa saja menyebabkan bisul, jika hanya kita alergi terhadap telur.
Melansir Kompas.com, seseorang yang alergi terhadap telur bisa saja terkena ruam-ruam merah di kulit, seperti bisul maupun gejala alergi lainnya.
Melansir Journal of Agricultural and Food Chemistry, gejala alergi telur biasanya berupa sakit kepala, mual, dan ruam-ruam kemerahah di kulit.
Sementara, orang yang sehat atau tidak punya alergi terhadap telur, makan telur tak akan menyebabkan timbulnya ruam-ruam atau bintik merah yang dianggap sebagai bisul.
Jadi, anggapan yang selama ini berkembang mengenai telur dapat sebabkan bisul bisa dikatakan hanya sebagai mitos, ya!
Pandangan Ahli
Hal senada juga dikatakan oleh dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah.
Robert mengatakan, alergi telur memang dapat menyebabkan bisul.
Alergi telur dapat menyebabkan timbulnya ruam-ruam atau bintik pada kulit yang disertai dengan rasa mual.
Namun, secara umum, kalau kita tidak alergi telur, konsumsi telur tidak akan menyebabkan bisul.
“Telur bukanlah penyebab bisul pada tubuh. Penyebab bisul adalah bakteri staphylococcus aureus,” kata Robert, dilansir dari Kompas.com (06/06/2021).
“Bakteri ini hidup di kulit kita, di hidung, dan mulut kita. Kulit biasanya bertindak sebagai penghalang bakteri ini, mencegahnya memasuki tubuh, dan menyebabkan infeksi,” lanjutnya.
Infeksi tersebut dapat terjadi, jika kita memiliki kulit yang sensitif dan mempunyai sistem kekebalan yang belum sempurna.
Sehingga, tak heran bayi dan anak kecil kerap menderita bisul.
Apalagi jika mereka sering bermain di lingkungan yang kotor, di mana kuman akan masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau dapat menyebar ke rambut menuju folikel.
Nah, itulah penjelasan terkait anggapan soal makan telur menyebabkan bisul.
Jadi sudah jelas ya, semoga informasinya bermanfaat.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053673730/benarkah-makan-telur-bisa-menyebabkan-bisul-simak-faktanya-di-sini?page=all
