SonoraBangka.ID - Raksasa e-commerce asal China, JD.com, mulai menutup layanannya di sejumlah negara di Asia Tenggara. Selain JD.ID di Indonesia, JD.com juga dipastikan bakal gulung tikar di Thailand.
Informasi ini tertera dalam sebuah papan pengumuman (banner) terbaru yang bakal dilihat pengguna ketika mengunjungi situs web JD.com berbahasa Thailand, yaitu JD.co.th.
Dalam banner itu, disebutkan bahwa layanan JD Central (JD.com berbahasa Thailand) bakal disetop pada 3 Maret 2023 mendatang. Sama seperti JD.ID, JD Central juga bakal berhenti menerima pesanan pada 15 Februari 2023.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, pihak JD.com mengatakan bahwa meski mereka menutup layanan e-commerce di Indonesia dan Thailand, pihaknya akan tetap beroperasi seperti biasa di Asia Tenggara.
Hal ini akan diwujudkan melalui sejumlah infrastruktur rantai pasokan rekanan JD.com yang ada di wilayah tersebut.
Seperti disebutkan di atas, penutupan layanan e-commerce JD.com juga terjadi di Indonesia, di mana situs web JD.ID akan berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023, dengan pesanan terakhir diterima pada 15 Februari 2023.
Selanjutnya, pihak JD.ID memberi waktu bagi mitra penjual dan konsumen untuk menyelesaikan transaksi hingga akhir Maret 2023.
"Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purnajual dan dukungan akan tetap tersedia," jelas pihak JD.ID.
Tidak disebutkan mengapa JD.com menutup layanannya di sejumlah negara Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Thailand tadi, secara berbarengan.
Namun, hal ini mungkin ada hubungannya dengan performa bisnis JD.com yang belum sesuai ekspektasi, serta dipengaruhi oleh langkah atau strategi yang harus ditempuh untuk melewati tantangan yang dihadapi dalam beberapa waktu belakangan ini.