SONORABANGKA.ID - Adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah mencanangkan target-target pada sub sektor ketenagalistrikan untuk tahun 2023.
Salah satunya terkait infrastruktur pendukung kendaraan listrik, di mana Kementerian ESDM telah menargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.030 unit.
"Untuk mendukung kendaraan listrik, tahun 2023 ini targetnya 1.030 SPKLU terpasang di Indonesia, artinya hampir dua kali lipat dari tahun 2022,” ujar Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana, dalam keterangan tertulis (1/2/2023).
“Artinya hampir dua kali lipat dari tahun 2022, sebentar lagi kita akan punya sekitar 3.000-an unit SPKLU di tahun ini," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat jumlah SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU yang telah mencapai 1.415 unit dari target 693 unit pada 2022.
Fasilitas ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan mayoritas berada di kawasan Pulau Jawa dan Sumatera.
Sebagai informasi, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor roda empat listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia diproyeksi akan terus laju secara positif.
Pasalnya, cuma kedatangan empat produk baru, jumlah penjualan mobil listrik murni pada tahun lalu mampu naik signifikan.
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, angkanya meningkat drastis dari 685 unit sepanjang Januari-Desember 2021, menjadi 10.327 unit pada periode yang sama tahun 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ESDM Menargetkan Jumlah SPKLU Tembus 3.000 Unit pada 2023", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/02/070200015/esdm-menargetkan-jumlah-spklu-tembus-3.000-unit-pada-2023.