SonoraBangka.id - Setelah viral, Tiko dan Ibu Eny mendapat perhatian dari publik.
Memang, saat ini rumah mewah Ibu Eny dan Tiko menjadi sorotan netizen.
Banyak yang menyebut jika Tiko adalah anak berbakti karena merawat ibunya yang menderita gangguan jiwa selama 11 tahun lamanya.
Diketahui, Tiko dan ibunya tinggal di rumah mewah dua lantai. Tiko mengatakan jika itu adalah rumah peninggalan orang tuanya.
Tiko merawat sang ibu di rumah mewah yang terbengkalai. Bahkan, tak ada listrik dan air di rumah tersebut.
Awalnya, video rumah mewah Ibu Eny dan Tiko ini beredar di media sosial. Dianggap rumah kosong, ternyata Tiko masih menempati rumah tersebut dengan sang ibunda.
Hanya saja, ia tak bisa membersihkan dan memperbaiki rumah tersebut karena keterbatasan ekonomi.
Ia harus bekerja untuk mencari nafkah dan merawat sang ibu.
Kini, setelah viral, rumah mewah Ibu Eny dan Tiko juga mendapat perhatian.
Pada Rabu (4/1/2022), petugas gabungan dan relawan membersihkan rumah Tiko di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Rumah mewah berlantai dua ini sebelumnya viral karena kondisi terbengkalai dan dihuni oleh Tiko dan sang ibu, Eny yang diduga mengidap gangguan jiwa sehingga hidup tanpa listrik dan air.
Sejak Rabu pagi petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, PPSU Kelurahan Jatinegara, serta relawan kerja bakti membersihkan rumah Tiko.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kerja bakti ini dilakukan setelah pihaknya mendapat permintaan dari relawan.
"Minta bantuan Damkar untuk aksi kebersihan karena di dalam debu sangat tebal. Banyak sarang laba-laba, dan rumahnya sudah tidak terawat," kata Gatot di Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Dalam kerja bakti ini Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa kapasitas 4.000 liter.
Kerja bakti dilakukan dengan menyemprotkan air dari unit mobil pompa ke seluruh area rumah, lalu dibersihkan oleh anggota Damkar, PPSU, dan relawan menggunakan perabot.
"Pembersihan sampai tuntas. Debu-debunya, ubinnya dari hitam sampai menjadi warna aslinya putih. Mudah-mudahan bisa layak ditempati. Insya Allah kita targetkan siang ini selesai," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam proses kerja bakti pihaknya tidak menemui kendala, hanya saja untuk pembersihan bagian langit-langit rumah tidak disemprot langsung agar tak merusak bangunan.
Sementara untuk rumput dan tanaman liar di halaman rumah Tiko dipangkas jajaran PPSU Kelurahan Jatinegara, sehingga kondisi bangunan kini sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Tadi jendela dan pintu awalnya kita masuk ditutup semua, akhirnya kita buka. Sehingga sirkulasi udara sudah mulai masuk rumah. Rumah ini sebenarnya layak huni, konstruksi masih kokoh," tuturnya.
Diketahui, Tiko sudah pernah mendapat bantuan dari petugas setempat, salah satunya membawa ibunya berobat.
"Sebelumnya sudah ada bantuan, dari sebelum pengurus (RT/RW) kami juga sudah ada. Kalau ada bantuan dari Pemda atau Kelurahan kita utamakan warga yang tidak mampu," tutur Noves, Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara.
Sayangnya, tak mudah membawa Ibu Eny keluar dari rumah sehingga diputuskan untuk berobat jalan.
Tiko juga mengaku sudah sering membersihkan rumahnya.
"Sebenarnya saya sudah bersiin. Tapi karena saya sendiri bersiin rumah sebesar itu susah juga. Pihak RT udah ngebantuin juga," ucap Tiko.
Tak hanya itu, perkiraan harga rumah mewah Ibu Eny dan Tiko pun terungkap.
Seorang tetangga Ibu Eny menyebut jika rumah Tiko sempat mendapat tawaran Rp3,5 Miliar.
"Tawaran terakhir 3,5 M pas lelangan mau dateng pada saat itu. 3,5 M buka lelangan," kata tetangga Ibu Eny.
Hal ini diungkap Tiko di YouTube Bang Brew TV.
"Tidak dijual karena peninggalan orangtua," tandas Tiko.
Ya memang, ditawar dengan harga fantastis, Tiko menegaskan jika dirinya tak akan menjual rumah tersebut.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053643044/rumah-mewah-ibu-eny-dan-tiko-yang-terbengkalai-kini-kembali-bersih-sempat-ditawar-harga-rp-35-miliar?page=all