Hari Valentine selama protes di Hyderabad, India, Sabtu, 12 Februari 2022. (AP PHOTO/MAHESH KUMAR A)
Ketika tiba tanggal 14 Februari, barang – barang yang berhubungan dengan perayaan Valentine, seperti mawar merah dilarang dijual.
Polisi agama atau disebut juga pejabat komisi kebajikan dan pencegahan kejahatan akan berpatroli di jalan saat Hari Valentine tiba.
Mereka menyita apa pun barang yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Hari Valentine.
Kemudian, bagi siapa yang ketahuan merayakannya bisa mendapat hukuman. Polisi agama tak pandang bulu.
Semua bisa terkena hukuman, entah itu penduduk lokal maupun orang asing.
2. Uzbekistan
Uzbekistan adalah negara yang baru mendapatkan kemerdekaan setelah Uni Soviet bubar. Negara ini merdeka pada 1991.
Meski Uzbekistan termasuk sebagai negara sekuler, tapi mayoritas penduduknya beragama Islam.
Sebenarnya, negara ini sudah selama bertahun-tahun membebaskan penduduknya untuk merayakan Hari Valentine.