- Antam menyuplai 16 juta ton bijih nikel per tahun
- Proses produksi ditangani oleh IBC dan Antam. Bijih nikel diolah dengan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leaching atau HPAL. Pengolahan bijih Nikel dengan suhu tinggi merupakan proses pembuatan bahan baku sel baterai berupa nikel sulfat, precursor dan katoda.
- Antam bakal mengambil peran utama pertambangan bijih nikel.
- IBC menangani rangkaian produksi nikel sulfat, precursor hingga Katoda.
Sedangkan rincian proses produksi baterai kendaraan listrik, dari penambangan sampai pengolahan HPAL akan dilakukan di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Khusus pengembangan bahan baku jadi sel baterai dilanjutkan di kawasan industri Batang, Jawa Tengah dan Karawang, Jawa Barat.
"Kerja sama dengan dua konsorsium ini akan menjamin rantai nilai tambah industri dari baterai kendaraan listrik dari hulu sampai hilir, yang tetap berada di dalam negeri," kata Toto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proyek Baterai Mobil Listrik LG di Indonesia Terancam Mandek", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/07/072200815/proyek-baterai-mobil-listrik-lg-di-indonesia-terancam-mandek?page=all#page2.