SonoraBangka.id - Sebagai pasangan suami istri yang sudah menjadi orang tua tentu punya cara sendiri dalam mengasuh anak-anak mereka.
Meski begitu, pengasuhan anak akan terasa jauh lebih berbeda jika mereka terlahir dari orang tua mix culture atau beda budaya.
Contohnya seperti konten kreator TikTok, Theea yang menikah dengan laki-laki asal Rusia.
Kepada PARAPUAN beberapa waktu lalu, Theea mengaku punya cara khusus dalam mengasuh buah hatinya.
Salah satunya dalam hal bahasa, di mana ia mengajarkan tiga bahasa untuk sang anak, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Rusia.
Theea dan sang suami juga tidak secara khusus menerapkan pola asuh yang terlalu Rusia atau terlalu Indonesia.
"Aku enggak yang harus dengan cara Rusia atau Indonesia, sih. Tapi yang penting mengajarkan supaya anak enggak manja," tutur Theea.
Nah, sebenarnya bagaimana sebaiknya mengasuh anak yang lahir dari percampuran dua budaya yang berbeda alias mix culture?
Berikut beberapa tips mengasuh anak dari orang tua mix culture sebagaimana dikutip dari Pregnancy Birth Baby!
Komunikasi adalah Kunci
Terlepas dari latar belakang budaya antara kamu dan pasangan, komunikasikanlah dulu bagaimana kalian berdua akan mengasuh anak.
Tradisi dan nilai-nilai mana yang akan kamu dan pasangan ikuti dalam mengasuh buah hati.
Hal ini dilakukan pula oleh Theea dan suaminya, di mana pasangan ini sudah sepakat untuk menerapkan pola asuh yang lebih fleksibel alih-alih memilih antara cara Rusia atau cara Indonesia.
"Kalau untuk parenting sih aku enggak saklek. Aku sama suami dari awal udah tektok-an untuk enggak ke cara Indonesia atau Rusia," kata Theea.
Setelah menyetujui rencana tersebut, sampaikan pula kepada anggota keluarga lain, terutama kakek-nenek.
Tetapkan pula batasan untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Kiat Mengatasi Benturan Budaya dalam Pengasuhan Mix Culture
1. Cari cara kreatif untuk membesarkan anak dalam dua budaya, misalnya dengan mengajarkan anak berbicara lebih dari satu bahasa seperti yang dilakukan Theea di atas.
2. Ceritakan kepada anak tentang budaya kamu dan pasangan, serta libatkan mereka dalam perayaan tradisional.
3. Dukung pasangan dan asuhlah buah hati sebagai tim.
4. Beri tahu anggota keluarga yang lain bahwa kamu dan pasangan sudah menentukan cara mengasuh anak dan menghargai saran maupun masukan dari mereka.
5. Pelajari cara pengasuhan anak dari pakar atau ahli parenting yang kalian jadikan role model.
6. Bersikaplah fleksibel dan dengarkan anak-anak.
7. Bersabar dan dapatkan dukungan dari support system, semisal keluarga besar atau sahabat.
Nah, kiranya seperti itulah tips mengasuh anak jika kamu dan pasangan punya latar belakang budaya berbeda.
Ya, semoga saja informasi di atas berguna ya!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533685509/selain-komunikasi-ini-6-tips-mengasuh-anak-bagi-pasangan-mix-culture?page=all