"Kandungan nikotin sekali hisap itu nol sampai 35 mikrogram nikotin."
"Saat seseorang menghirup (vape) sebanyak 30 kali hisapan, itu bisa mencapai kadar nikotin 1 miligram, ini sama seperti yang dihantarkan 1 batang rokok konvensional," tegas Erlina.
Lebih lanjut, Erlina menjelaskan dampak buruk vape terhadap kesehatan tubuh kita.
“Sebetulnya vape tetap potensi toksisitasnya ada karena ada kandungan nikotin, glycol, aldehyde, logam, particulate matter."
"Ini ujung-ujungnya akan menimbulkan inflamasi atau peradangan di paru, di saluran nafas, bisa memengaruhi kerja jantung, memengaruhi kerusakan sel, dan juga karsinogen,” tambah Erlina.
Nah, itulah bahaya vape untuk kesehatan. Jadi, jangan menganggap vape lebih aman dari rokok biasa lagi ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053655567/benarkah-vape-lebih-aman-dari-rokok-biasa-ini-penjelasan-dokter?page=all