Semoga kesalamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian.
Lalu, ketika kita sampai di kuburan seseorang yang kita kenal atau yang ingin didatangkan, maka ucapkan salam padanya dan datangilah dari arah wajah (atas nisan).
Hal ini dikarenakan menziarahi kuburannya sama seperti berbicara dengannya sewaktu hidup.
2. Membaca doa
Lalu, kemudian kita mendoakan orang yang berada dalam kubur. Sebab, doa dan zikir-zikir yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya ditujukan pada orang yang telah meninggal, menurut kesepakatan para ulama pasti sampai pada orang meninggal yang didoakan tersebut.
Berikut penjelasannya dalam kitab Al-Adzkar
قال النووي في الأذكار أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويصلهم ثوابه اه روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث بفتح الواو المشددة أي الطالب لأن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها
“Imam Nawawi berkata dalam kitabnya, Al-Adzkar, ‘Para Ulama sepakat bahwa doa pada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka‘
diriwayatkan dari Nabi Muhammad ﷺ bahwa sesungguhnya beliau bersabda, ‘Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong, mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya atapun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya” (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281).
Doakan ahli kubur dengan menghadap ke arah kiblat, tidak duduk di atas kuburan, tidak melangkahi dan/atau menginjak kuburan.