“Kebocoran minyak rem sering terjadi, titik kebocorannya juga beragam, bisa di luar yang nampak oleh mata, bisa juga di dalam seperti pada booster rem, selain itu bisa juga dari seal rem di setiap roda, pipanya, atau dari master rem atas,” ucap Aji.
Berkurangnya volume minyak rem juga bisa terjadi karena penguapan, biasanya juga ditandai dengan perubahan warna minyak rem.
“Minyak rem yang dalam tekanan tinggi akan mengalami panas, itu bisa membuat minyak menguap, selain membuat volume berkurang, juga bisa mengurangi kualitas minyak, kandungan air meningkat, biasanya warnanya jadi agak hitam” ucap Aji.
Dia mengatakan bila kualitas minyak rem juga sudah tidak baik, Aji mengatakan penambahan minyak rem saja tidak cukup.
“Kalau kualitasnya sudah buruk, bisa dicek menggunakan brake fluid tester, minyak rem wajib diganti agar menjaga performa minyak rem,” ucap Aji.
Jadi, ada dua kondisi kapan bisa menambah minyak rem dan kapan harus menggantinya, tapi dari keduanya pemilik mobil tetap perlu datang ke bengkel untuk mendapatkan pemeriksaan pada sistem rem mobil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minyak Rem Mobil Berkurang Sebaiknya Ditambah atau Ganti?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/21/111200615/minyak-rem-mobil-berkurang-sebaiknya-ditambah-atau-ganti-?page=all#page2.