"Kalau saya sebenarnya sudah jadi bagian dari keluarga. Jadi memang turun temurun orang tua saya mengajarkan," paparnya.
Nadia pun memberikan contoh gaya hidup guna ulang yang sudah ia terapkan sedari dulu, bahkan saat dirinya masih tinggal di luar negeri.
"Saya ingat dulu sama mama bawa tas geret terus nanti kita belanja. Nanti semuanya kita taruh di situ dan benar benar yang kita beli harus kita konsumsi sampai habis," ucapnya.
Hal sederhana seperti menggunakan tas belanja ini kemudian Nadia ajarkan kepada buah hatinya sekarang ini.
Perempuan kelahiran tahun 1980 ini pun mengungkap lebih jauh gaya hidup guna ulang yang ia terapkan selama ini.
Salah satunya adalah dengan membawa botol minum, sedotan, dan alat makan sendiri saat dirinya bepergian ke luar.
"Kalau tumbler itu sebenarnya sudah dari dulu, saya suka bawa tumbler. Ada sendok, garpu, sedotan boba besar, dan kotak bekal juga," terangnya.
Meski sempat mendapat komentar ribet dari teman-temannya, namun Nadia Mulya tetap membawa wadah dan peralatan makan tersebut.
Tak hanya itu, Nadia pun menerapkan gaya hidup guna ulang ke hal-hal lain yang jadi bagian dari rumah tangga yakni masalah laundry pakaian.
Kalau selama ini Kawan Puan laundry pakaian selalu akan dikembalikan dalam kemasan plastik, maka Nadia Mulya menghindari hal tersebut.