Salah satu perwakilan IsDB Salah Jalessi mengucapkan terima kasih atas perhatian Indonesia terhadap ketahanan pangan dunia, khususnya terkait pengembangan sektor pertanian di dataran tinggi.
Ia berharap, penguatan tersebut dapat diimplementasikan melalui beberapa kegiatan UPLAND yang bisa menjadi kolaborasi berkelanjutan bagi Indonesia dan juga lembaga organisasi internasional.
“Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat petani dan pedesaan sudah sangat dirasakan dan perlu adanya perpanjangan waktu untuk dapat merealisasikan seluruh rencana program yang dapat dilihat progres di lapangan dan program sudah berjalan sesuai perencanaan,” ujar Salah.
Durasi kegiatan UPLAND, menurut Salah, memiliki jangka waktu lima tahun, yakni pada 2020-2024 dengan fokus pada pengembangan 14 komoditas di 13 kabupaten.
“Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia yang fokus pada mengembangkan 14 komoditas ini dalam program UNPLAND,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percepat Integrated Farming, Kementan Dorong LLF Buka Peluang Ekspor Produk Pertanian Indonesia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/02/27/150910426/percepat-integrated-farming-kementan-dorong-llf-buka-peluang-ekspor-produk?page=all#page2.