SonoraBangka.id - Pengganti nasi putih berupa nasi merah dan shirataki, biasanya menjadi andalan penggiat diet. Ada juga orang yang memilih mengonsumsi kedua sajian itu saat menerapkan pola makan sehat. Sebenarnya, mana lebih baik antara nasi merah dan shirataki untuk dijadikan menu diet? Menurut pemilik Omnivour, Yasinta Dewi Pradina, nasi merah dan shirataki memiliki kandungan yang berbeda. "Shirataki itu nol kalori, lebih kayak air. Kalau nasi merah itu kan karbohidrat," kata Yasinta saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
Jika dilihat dari kalorinya, shirataki merupakan pilihan tepat untuk mengganti nasi putih sebagai komponen utama. Namun, mengonsumsi shirataki saja, tanpa tambahan nasi, bisa membuat orang kekurangan energi. "Dilihat dari segi kesehatan, sebenarnya tidak ada makanan yang boleh dikonsumsi berlebihan. Jadi, lebih baik sebagian makan shirataki, sebagian lagi nasi merah," ujar Yasinta.
Nasi merah akan membantu penggiat diet atau orang yang mengonsumsinya mendapatkan energi, tidak semata-mata kenyang. Kalorinya juga lebih rendah daripada nasi putih. Porsinya bisa disesuaikan. Kamu bisa mencoba satu shirataki banding satu nasi merah dalam menu diet yang sama. Tidak lupa dengan aneka lauk dan sayuran yang mampu melengkapi kebutuhan nutrisi saat diet. "Proteinnya bisa pakai ayam atau telur, serta segala macam sayuran," tutur Yasinta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasi Merah atau Shirataki, Mana Lebih Baik untuk Diet?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/02/24/141200475/nasi-merah-atau-shirataki-mana-lebih-baik-untuk-diet-?page=all#page2.