Jalan Pantura Kendal di Ketapang yang dipenuhi lubang. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)
Jalan Pantura Kendal di Ketapang yang dipenuhi lubang. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN) ( kompas.com)

Kerap Hajar Lubang, Komponen Apa Saja yang Dapat Rusak?

1 Maret 2023 21:20 WIB

SONORABANGKA.ID - Saat Memasuki musim hujan, kondisi jalan raya umumnya banyak mengalami kerusakan. Salah satunya adalah banyaknya lubang yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Mau tidak mau, pengendara harus mengurangi laju kendaraan agar tidak terjadi benturan yang terlalu keras. Bila mobil sering menghajar lubang dengan kecepatan yang cukup tinggi, tentu saja itu dapat merusak mobil khususnya di bagian kaki-kaki.

Komponen apa saja yang bisa rusak akibat menghajar lubang di jalan raya?

Pemilik Sriyatin Car Agus Setiawan mengatakan, mobil yang sering menghajar lubang di jalan raya akan mempercepat usia kaki-kaki.

“Bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan lah yang rawan mengalami kerusakan, seperti ban dan pelek, ban akan berperan sangat penting dalam meredam benturan akibat lubang di jalan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Dia mengatakan jika tekanan angin ban kurang, benturan karena lubang di jalan bisa membuatnya pecah, dan membuat pelek peang.

“Pecah ban bisa terjadi bila tekanan anginnya kurang, karena benturan akibat lubang di jalan akan membuat ban berbenturan dengan pelek, secara tidak langsung pelek juga mudah peang” ucap Agus.

Selain ban dan pelek, peredam kejut juga akan bekerja lebih keras ketika mobil sering menghajar lubang di jalan raya yang dapat mengakibatkan usia komponen cepat rusak.

“Peredam kejut atau shock absorber akan bekerja lebih keras karena mobil sering menghajar luang di jalan, akibatnya peluang terjadinya bocor shock absorber lebih tinggi,” ucap Agus.

Untuk benturan yang lebih ekstrem, komponen lain juga bisa mengalami kerusakan karena kaki-kaki mobil merupakan satu rangkaian yang saling terhubung.

“Seperti rack steer, karet bushing di link arm, dan masih banyak lagi lainnya,” ucap Agus.

Jadi, peristiwa mobil menghajar lubang ini tidak serta merta dapat merusak komponen mobil secara langsung, melainkan bertahap atau tergantung dengan kondisi komponen mobil itu sendiri serta seberapa keras benturan yang terjadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerap Hajar Lubang, Komponen Apa Saja yang Bisa Rusak?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/01/104200415/kerap-hajar-lubang-komponen-apa-saja-yang-bisa-rusak-.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm