Infinix memperkenalkan teknologi pengisian daya terbarunya, yaitu fast charging 260 watt dan fast charging nirkabel 110 watt
Infinix memperkenalkan teknologi pengisian daya terbarunya, yaitu fast charging 260 watt dan fast charging nirkabel 110 watt ( INFINIX MOBILITY)

Infinix Umumkan Teknologi Fast Charging 260W, Klaim Bisa Isi Daya Penuh 8 Menit Saja

11 Maret 2023 08:48 WIB

SonoraBangka.ID - Produsen smartphone tampaknya saling bersaing memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat (fast charging) paling ngebut. Setelah Realme memperkenalkan fast charging 240 watt, kini Infinix mengumumkan dua teknologi fast charging bikinannya.

Dua teknologi tersebut adalah fast charging 260 watt menggunakan kabel (wired) dan fast charging nirkabel (wireless) dengan keluaran daya 110 watt. Infinix telah mengonfirmasi bahwa teknologi tersebut bakal dihadirkan ke smartphone Infinix seri Note di tahun ini.

“Infinix selalu ingin menjadi yang terdepan dalam mengembangkan teknologi fast charging untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang,” ujar Deputy General Manager Infinix Liang Zhang.

“Kami selalu memprioritaskan pengalaman mengisi daya sekaligus memimpin pengembangan teknologi fast charging, salah satunya Fast Charge 160 watt dan Thunder Charge 180 watt pada beberapa waktu lalu,” lanjut Zhang.

Dalam pengumumannya, fast charging 260 watt yang diusung Realme memungkinkan perangkat terisi 0-25 persen dalam waktu satu menit, sedangkan untuk bisa terisi penuh (0-100 persen), hanya membutuhkan waktu delapan menit saja.

Sementara itu, untuk fast charging wireless 110W, diklaim bisa mengisi daya hingga penuh dalam waktu 16 menit.

Kemampuan mengisi daya super cepat ini dapat terjadi karena Infinix mengadopsi teknologi baru. Teknologi yang dimaksud adalah mengandalkan baterai tunggal jenis 12C disertai empat sirkuit pompa.

Sehingga, adaptor dapat mengidentifikasi seberapa banyak daya yang dialirkan dan mengalokasikan jumlah muatan yang sesuai.

Sementara itu, teknologi lain yang digunakan adalah mengombinasikan adaptor berbahan Galium Nitride (GaN) dan infrastruktur sirkuit dari AHB (Advanced High-Perfomance Bus).

Tujuannya agar adaptor dapat mengalirkan kerapatan daya lebih tinggi, tetapi ukurannya kecil, dan memiliki kontrol pengisian daya yang aman.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm