SonoraBangka.id - Gunung Lawu dikenal sebagai sebuah gunungapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masuk jajaran gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Gunung ini merupakan jenis gunung berapi aktif, tapi masih banyak dikunjungi oleh para pendaki, lo.
Walau Indonesia memiliki banyak gunung yang indah, namun ada yang berbeda dari Gunung Lawu.
Gunung dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki keunikan dengan adanya sebuah warung di puncak gunung.
Selain itu, ada banyak objek lain selain puncak yang menjadi sasaran para pendaki, lo.
Bila penasaran, mari simak beberapa fakta unik tentang Gunung Lawu yang mungkin belum banyak teman-teman ketahui.
Fakta Unik Gunung Lawu
1. Punya Lima Jalur Pendakian
Gunung Lawu tentu dibuka untuk para pendaki yang ingin melihat keindahan alam.
Untuk bisa mencapai puncak gunung, ada lima jalur pendakian yang terbagi di dua provinsi yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dari Jawa Timur, para pendaki bisa melewati jalur Cemoro Sewu dan jalur Singolangu.
Sedangkan dari Jawa Tengah, ada jalur Cemoro Kandang, Tambak, dan Candi Cetho.
Tentunya setiap jalur pendakian memiliki medan yang berbeda-beda yang harus dikenali sebelum melaluinya.
Tapi dari lima jalur tersebut, jalur Singolangu merupakan jalur pendakian yang paling tua.
Bahkan jalur tersebut dikenal sebagai rute napak tilas Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.
2. Ada Warung Tertinggi di Puncak
Hal menarik lain dari Gunung Lawu adalah adanya warung di puncak gunung.
Warung ini berada di ketinggian 3.150 mdpl yang hanya berjarak 115 mdpl dari puncak gunung.
Dikenal dengan nama Warung Mbok Yem, warung ini pun manjadi warung tertinggi di Indonesia.
Adanya warung ini membuat para pendaki bisa beristirahat dan mendaki puncak dengan lebih santai tanpa khawatir akan perbekalan.
Warung Mbok Yem sudah berdiri sejak tahun 1980 dengan bangunan sederhana yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Ada beberapa menu yang bisa diperoleh di tempat ini, seperti pecel, mi instan, soto, gorengan hangat, kopi, teh, dan lain sebagainya.
3. Makam Kerabat Mankunegaran
Pengunjung di Gunung Lawu tidak selalu bertujuan untuk melihat pemandangan dari puncak, tapi ada yang datang untuk mengunjungi makam.
Di Gunung Lawu ada komplek pemakaman kerabat Mangkunegaran yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg.
Selain itu, ada juga Astana Giribangun yang merupakan pemakaman yang digunakan untuk keluarga presiden kedua Indonesia, yaitu Soeharto.
4. Jenis Gunung Berapi yang Aktif
Gunung Lawu merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah setelah Gunung Selamet dan Gunung Sumbing.
Selain itu, Gunung Lawu juga merupakan gunung berapi aktif, namun sudah cukup lama tertidur.
Gunung ini terakhir kali meletus pada 28 November 1885.
5. Punya Tiga Puncak
Gunung Lawu memiliki tiga puncak yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah.
Dari ketiganya, yang paling tinggi adalah puncak Hargo Dumilah.
Dengan posisi tertinggi tersebut, Hargo Dumilah menjadi puncak yang paling jarang dikunjungi karena jalurnya sangat sulit.
Jalur menuju Hargo Dumilah harus melalui Pasar Dieng yang sangat luas dengan tumpukan bebatuan dengan potensi tersesat yang tinggi.
6. Selain Puncak Ada Objek Lain yang Terkenal
Tidak semua pendaki yang datang ke Gunung Lawu selalu bertujuan ke puncak gunung, lo.
Ada beberapa yang hanya datang untuk berkemah atau mengunjungi objek lain yang ada di gunung tersebut.
Di Gunung Lawu ada Sendang Derajat yang jaraknya satu kilometer dari puncak Gunung Lawu.
Selain itu, para pendaki juga bisa mengunjungi Kawah Candradimuka yang letaknya sedikit tersembunyi.
Untuk mengunjungi Kawah Candradimuka, para pendaki harus naik melewati jalur Cemoro Kandang.
Ya, itu enam fakta unik tentang Gunung Lawu yang mungkin belum banyak diketahui.
Tertarik untuk mendaki ke gunung lawu?
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083716291/6-fakta-unik-gunung-lawu-gunung-berapi-aktif-yang-ada-warung-di-puncaknya?page=all