Jenis Co-Parenting
Adapun jenis-jenis pengasuhan bersama yang diidentifikasi oleh para peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pola Asuh Paralel
Orang tua yang terlibat dalam pengasuhan paralel cenderung mempunyai konflik dan komunikasi yang rendah.
Mereka juga tidak terikat secara emosional satu sama lain dan memiliki sedikit koordinasi masalah pengasuhan anak.
Pada dasarnya, masing-masing tetap memiliki pola asuh yang berbeda untuk membesarkan anak.
2. Pengasuhan Bersama yang Bertentangan
Ada conflicted co-parenting atau pengasuhan bersama yang bertentangan.
Pola asuh ini ditandai dengan seringnya konflik serta komunikasi yang buruk, di mana pasangan cerai melepaskan diri secara emosional dari satu sama lain.
Gaya pengasuhan ini disebut paling berbahaya bagi anak-anak karena adanya tingkat konflik yang tinggi antara pasangan yang sudah berpisah.
3. Pola Asuh yang Kooperatif
Co-parenting kooperatif dianggap paling menguntungkan bagi anak-anak dan ditandai dengan perencanaan pengasuhan bersama.
Di sini, ada kerja sama dan koordinasi antara pasangan yang sudah berpisah, di mana mereka juga fleksibel dalam jadwal pengasuhan.
Pengasuhan semacam ini bisa saja minim konflik karena mereka melibatkan keluarga atau mediator untuk menyelesaikan perbedaan.
Apapun jenis pengasuhan yang diterapkan dalam co-parenting hendaknya sebagai orang tua membutuhkan komunikasi yang baik.
Kadang-kadang cara terbaik adalah mengembangkan interaksi yang sehat terlebih dulu agar bisa menjadi contoh bagi anak-anak.
Jadi, sudah tahu ya apa itu co-parenting dan jenis-jenisnya? Semoga info ini bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533723289/mengenal-apa-itu-co-parenting-dan-jenisnya-mana-yang-baik-untuk-anak?page=all