Contoh baterai motor listrik jenis Sealed Lead Acid (SLA) di motor Uwinfly(KOMPAS.com/daafa)
Contoh baterai motor listrik jenis Sealed Lead Acid (SLA) di motor Uwinfly(KOMPAS.com/daafa) ( KOMPAS.COM)

Tips Merawat Motor Listrik, Jangan Langsung Melakukan Pengecasan Setelah Berkendara

16 Maret 2023 18:48 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Memasuki tahun 2023, semakin banyak jenama sepeda motor listrik yang menghadirkan model baru di Indonesia. Alhasil, jumlah pengguna motor listrik pun kian meningkat.

Supaya performa dan kualitas motor listrik tetap baik dan optimal, ada beberapa tips perawatan utama yang harus dipahami pengguna. Tips ini berlaku universal, artinya bisa diterapkan untuk semua jenis motor listrik.

“Kalau bicara motor listrik, ‘nyawa’-nya ada di baterai. Perawatan motor listrik juga akan berfokus pada komponen itu,” ucap Adyta, Pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik EV Centrum kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Satu perawatan yang sangat dianjurkan adalah tidak langsung melakukan pengecasan setelah motor listrik digunakan berpergian.

“Sama seperti mesin motor konvensional yang panas setelah dipakai berkendara, baterai di motor listrik juga sama. Kalau dicas, baterai bisa overheat,” kata Adyta.

Menurut Adyta, sudah ada beberapa motor listrik menengah ke atas seperti Yadea dan Alva yang membekali motor dengan battery management system (BMS). Komponen ini berfungsi mengukur suhu baterai sebelum di cas.

“Kalau baterai dirasa panas,motor pasti enggak akan mau dicas. Harus ditunggu dulu beberapa menit sampai baterai dingin,” ujarnya.

Kehadiran komponen BMS akan membantu pengguna dalam menakar kesiapan baterai sebelum di cas. Akan tetapi, tidak semua motor mempunyai komponen tersebut.

Motor-motor listrik menengah ke bawah dengan harga murah seperti Uwinfly dan Selis menggunakan baterai jenis SLA. Baterai jenis ini tidak memiliki komponen BMS.

“Motor listrik murah kan enggak ada BMS, jadi pengguna harus menakar sendiri. Optimalnya, motor listrik yang habis dipakai jalan harus didiamkan selama 15 menit sampai 30 menit dulu, baru bisa dicas. Instruksi ini pasti ada di manual penggunaan,” kata Adyta.

Risiko yang mungkin terjadi kalau motor listrik buru-buru dicas setelah digunakan adalah overheating. Hal itu misa memperpendek usia penggunaan baterai.

“Sebaiknya ditunggu sampai baterai betul-betul dingin, barulah kemudian di cas. Manfaatnya pasti terasa karena umur baterai jadi lebih lama,” ucap Adyta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Merawat Motor Listrik, Jangan Langsung Ngecas Setelah Berkendara", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/16/081200415/tips-merawat-motor-listrik-jangan-langsung-ngecas-setelah-berkendara.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm