Jika ada perubahan lain yang mencurigakan, dampingi mereka dan cari bantuan profesional.
2. Bertanyalah dan Buat Mereka Bercerita
Tanyakan langsung apakah temanmu benar ingin bunuh diri dan buat mereka membicarakan alasannya berpikir demikian.
Tidak semua orang benar-benar ingin mengakhiri hidupnya meski ada niat untuk bunuh diri.
Mereka hanya butuh dukungan, ingin didengarkan, dan berharap ada yang membangkitkan kembali harapan mereka menjalani hidup.
Maka itu, terus ajukan pertanyaan tentang kesulitannya dan biarkan temanmu meluapkan perasaannya.
3. Validasi Perasaan Temanmu dan Tawarkan Bantuan
Selanjutnya, validasi perasaan mereka dengan mengatakan bahwa kamu menghargai temanmu sudah bersedia berbagi denganmu.
Tanyakan bagaimana kamu bisa membantunya dan cobalah untuk melakukan yang terbaik agar ia merasa lebih baik.
Ajak temanmu bertemu psikolog atau psikiater, tetapi jangan katakan secara langsung bahwa ia mungkin butuh bantuan terapis.
Hindari mengatakan kalimat semisal, "Sepertinya kamu butuh bantuan terapis".
Kamu dapat mengucapkan kalimat lain seperti, "Apakah kamu pernah berpikir mendapatkan bantuan dari terapis?".
Saat tidak sedang bersamanya, hubungi ia secara berkala untuk menunjukkan betapa kamu sangat peduli.
Sering-seringlah menanyakan kabarnya dan apa yang ia butuhkan.
Ya, semoga saja cara-cara di atas membantu temanmu merasa lebih baik dan mengurungkan niatnya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533731082/cara-membantu-teman-yang-ingin-bunuh-diri-terpenting-validasi-perasaannya?page=all