Sedekah berbentuk materi yakni dengan menyisihkan apa yang kita miliki untuk di sedekahkan kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak yatim dan fakir miskin
Adapun sedekah berbentuk materi, ini bisa berbentuk uang, barang dan makanan, dan sebaginya yang sifatnya wujud.
contoh sederhana memberikan uang, makanan atau takjil kepada orang-orang yang berpuasa, ini contoh sedekah secara materi.
2. Non-Materi
JIka belum mampu dalam bentuk materi, kamu juga tetap bisa ber sedekah dengan anjuran dalam Alquran dan hadis.
Meliputi, tenaga, pikiran, nasihat, bahkan sekadar senyum tulus terhadap sesama juga bentuk sedekah paling ringan dan mudah.
Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, perintahmu kepada berbuat baik dan mencegah kemungkaran adalah sedekah.
Petunjukmu kepada seseorang yang tersesat adalah sedekah, menuntunmu kepada orang yang kabur penglihatannya adalah sedekah.
Kamu menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan (yang dapat membahayakan pengguna jalan) adalah sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah,” (HR At-Tirmidzi).
3. Sedekah Jariyah
Jenis yang terakhir adalah sedekah jariyah.
Keutamaan sedekah ini adalah, pahalnya terus mengalir meskipun orang yang ber sedekah telah meninggal, karena barang yang di sedekahkan masih dimanfaatkan.
Contoh dari sedekah jariyah adalah, memberikan hartanya untuk:
Dari Abu Hurairah RA bahwasa Rasulullah SAW bersabda:
Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya,” (HR At-Tirmidzi).
Jadi, itulah Keutamaan dahsyatnya Sedekah terlebih di bulan Ramadhan.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan, Pahalanya Berkali lipat, Hingga Orang Meninggal Mau Hidup Lagi, https://bangka.tribunnews.com/2023/02/26/dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan-pahalanya-berkali-lipat-hingga-orang-meninggal-mau-hidup-lagi?page=all.