Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bocorkan insentif kendaraan listrik yang akan diumumkan minggu depan. (Dokumentasi Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bocorkan insentif kendaraan listrik yang akan diumumkan minggu depan. (Dokumentasi Kemenko Marves) ( KOMPAS.COM)

Luhut Sebut Indonesia Bakal Jadi Salah Satu Produsen Baterai Lithium Paling Besar di Dunia

19 Maret 2023 20:39 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, memprediksi Indonesia akan menjadi negara tiga besar di dunia sebagai produsen baterai lithium.

Hal ini menyusul penandatanganan kesepakatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan produsen baterai listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) dengan Mind ID. Perjanjian ini diumumkan Luhut pada saat dirinya hadir secara virtual dalam Rakornas Forkopimda, Selasa (17/1/2023).

“Saya sampaikan bahwa pada tahun 2025, kami akan mampu memproduksi baterai lithium sendiri. Sehingga kita akan menjadi produsen baterai lithium terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027 atau 2028 nanti. So, don’t look down on Indonesia,” ucap Luhut, dikutip dari laman Instagram pribadinya, Sabtu (18/3/2023).

Ucapan Luhut itu bisa jadi bukan sekadar angan-angan belaka, sebab menurut data menunjukan bahwa ada investasi senilai 31,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 490 triliun untuk pengembangan rantai suplai industri baterai Indonesia hingga tahun 2026.

Selain itu, Indonesia juga menarik investasi asing langsung sebesar 45,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 701 triliun pada tahun lalu.

Belum lagi nilai ekspor industri nikel Indonesia yang mencapai 33,8 miliar USD atau sekitar Rp 519 triliun pada tahun 2022, di mana 14,3 miliar USD atau Rp 219 triliun dihasilkan dari ekspor besi dan baja.

Untuk diketahui, Indonesia telah berhasil menarik investasi utama untuk baterai Electric Vehicle (EV) seperti CATL dan Energy Solution, dua produsen Li-Battery terbesar di dunia. Selain itu, pemain material baterai utama seperti CNGR, BTR, Huayou, BASF, dan GEM telah berinvestasi di Indonesia.

Hal ini akan menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk transisi energi.

Adapun untuk produksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri kabarnya akan dimulai pada kuartal kedua 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sebut Indonesia Bakal Jadi Salah Satu Produsen Baterai Lithium Terbesar di Dunia", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/19/082100115/luhut-sebut-indonesia-bakal-jadi-salah-satu-produsen-baterai-lithium.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm