Adakalanya konflik antar saudara kandung disebabkan karena orang tua kerap membanding-bandingkan anak, misalnya si A lebih pintar dari si B, dan sebagainya.
Kalau kamu membandingkan anak-anakmu, mulai detik ini hentikan hal itu agar mereka saling menyayangi satu sama lain.
2. Ajari Anak untuk Menghargai Perbedaan
Ajari anak menghargai perbedaan, mulai dari hal terkecil semisal si adik asyik bermain dan si kakak sedang belajar.
Saat si kakak belajar, biasakan agar adik tidak mengganggu dan menunggu sampai kakaknya selesai belajar jika ingin bermain bersama.
Sekali waktu, ajak mereka melakukan tugas bersama, seperti membereskan mainan untuk melatih kerja sama dan membangun kasih sayang.
3. Bangun Keterampilan Berempati dan Menghormati
Sejak kanak-kanak, penting bagi seseorang untuk belajar mendengarkan orang lain.
Keterampilan ini membantu anak berempati hingga akhirnya dapat mendengarkan dan memahami orang lain.
Selain itu, bangun cara menunjukkan rasa hormat sesederhana tidak masuk ke kamar atau menyentuh barang satu sama lain tanpa izin.
4. Tunjukkan Cara Menolak dengan Baik
Sekalipun anak ingin menolak pendapat atau tidak setuju dengan saudaranya, ajarkan mereka untuk melakukan dengan baik.
Tunjukkan pada anak bahwa menolak bisa dilakukan dengan hormat tanpa berteriak atau mengomel satu sama lain.
Tekankan pada setiap anak untuk menghargai pendapat meski saling tidak sepakat, dan bersedia mengambil jalan tengah.
Semisal saat berebut mainan, kamu bisa meminta anak bergantian dengan membiarkan siapa yang memegang mainannya duluan untuk memainkannya dalam jangka waktu tertentu.
Selagi menunggu giliran, minta anak yang lain memainkan mainan yang berbeda, misalnya sambil kamu temani bermain.
Nah, beberapa cara di atas dapat membantu mendorong anak-anak untuk saling menyayangi satu sama lain.
Tentunya, semoga informasi tersebut berguna dan menambah wawasan, ya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533734029/4-cara-mendorong-anak-saling-menyayangi-antar-saudara-kandung?page=all