SONORABANGKA.ID - Pada saat musim hujan, akan banyak ditemukan lubang di jalan khususnya aspal. Karakter aspal yang gampang terlepas kalau kena air masih menjadi sumber masalah di beberapa daerah di Indonesia.
Menghadapi hal itu, pengguna sepeda motor perlu waspada. Selain membahayakan, lubang di jalan juga berpotensi merusak komponen khususnya di bagian roda.
Instruktur Sepeda Motor Otomotor Academy Yogyakarta Jihan mengatakan, komponen yang paling rawan rusak jika sepeda motor menghajar lubang adalah sektor kaki-kaki.
“Mulai dari ban, pelek, dan bearing roda, maka dari itu saat musim hujan pengendara motor perlu memperlambat laju kendaraan guna mengantisipasi menghajar lubang di jalan,” ucap Jihan kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Dia mengatakan komponen yang sering mengalami kerusakan akibat jalan yang rusak adalah bearing roda, selaku bantalan roda dengan porosnya.
“Adanya kejutan yang lebih dari roda dan suspensi dikarenakan kondisi jalan yang rusak atau berlubang akan membuat bearing roda cepat rusak, atau oblak,” ucap Jihan.
Menurut Jihan, bearing roda menjadi titik tumpu yang berhadapan langsung dengan kejutan akibat permukaan jalan yang tidak rata.
“Fungsi bearing di roda itu sebagai bantalan pada roda dan juga peluncur, melihat cara kerjanya yang tidak begitu rigid, maka komponen ini akan mudah sekali oblak,” ucap Jihan.
Dia mengatakan selain bearing roda, ada komponen lain yang mungkin juga bisa mengalami kerusakan akibat jalan berlubang. Tapi, bearing roda menjadi komponen yang lebih sering rusak daripada lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Sering Menghajar Lubang, Ini Komponen yang Rawan Rusak", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/26/110100715/motor-sering-menghajar-lubang-ini-komponen-yang-rawan-rusak.