SonoraBangka.id - Apakah sulit mengajarkan anak untuk berpuasa? Bagaiamna caranya?
Mungkin, pertanyaan itu ditanyakan oleh banyak orang tua, termasuk Sahabat NOVA yang membaca artikel ini.
Mengajarkan anak puasa bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Pasalnya, anak cenderung lebih sulit menahan lapar dan haus dibanding orang dewasa.
Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk mengajarkan anak puasa.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika ingin mengajarkan anak puasa.
Menurut psikolog Ayoe Sutomo kepada Kompas.com, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini.
1. Sesuaikan dengan usia anak
Kita sudah bisa mengenalkan konsep puasa mulai dari anak berusia 4 tahun.
Cobalah mengajak anak sahur dan berbuka. Sahabat NOVA juga bisa mulai mengajak anak untuk menahan lapar dan haus selama beberapa jam.
Anak bisa diajarkan puasa seharian penuh jika sudah berusia 6-7 tahun.
2. Tanyakan menu sahur dan buka puasa yang diinginkan
Agar anak mau ikut berpuasa, coba tanyakan kepada mereka ingin makan apa saat sahur dan berbuka.
Menyajikan makanan keinginan anak saat sahur dan berbuka bisa membuat anak tertarik ikut berpuasa.
3. Alihkan rasa lapar anak
Menahan rasa lapar tentu bukan hal yang mudah, terutama bagi anak-anak.
Sebagai orang tua, kita perlu mengalihkan rasa lapar anak dengan melakukan berbagai aktivitas yang menarik.
4. Konsisten
Sebagai orangtua, kita juga harus konsisten mengajarkan sang buah hati tentang konsep puasa. Jangan lupakan juga untuk melakukan berbagai aktivitas menarik.
Konsisten membentuk kebiasaan pada anak sehingga bisa berpuasa selama satu bulan penuh.
Jadi, itulah beberapa tips atau cara mengajarkan puasa pada anak.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053740735/4-cara-mengajarkan-anak-puasa-sesuaikan-dengan-usia?page=all