Kalau pun sudah diwajibkan untuk berpuasa, anak tetap harus diingatkan untuk mengonsumsi makanan yang cukup.
Karena saat berpuasa, setelah beberapa jam usai sahur tubuh mengambil cadangan lemak dalam tubuh sebagai energi.
Kalau tidak ada cadangan, maka dapat memengaruhi fisik dan kondisi otak anak.
Bila sudah diukur dan menurut dokter diperbolehkan untuk puasa, maka dr Darmayanti menganjurkan orangtua untuk mengarahkan anak sahur menjelang fajar.
Selain itu, orangtua perlu mengamati kondisi anak dan menyegerakan waktu berbuka jika dibutuhkan.
"Kalau jam 12 belum kuat, dibilang ke mama gak masalah. Itu belajar. Kadang gak enak badan itu harus bilang juga. Itu yang musti dijelaskan. Fase belajar, status gizi harus beres dulu," kata dr Darmayanti.
Apa lagi jika anak memiliki gizi yang kurang atau mendekati gizi buruk.
Maka mencukupi gizi dan nutrisi anak adalah pekerjaan utama bagi orangtua.
Nah, jika ada anak dengan kondisi tersebut, jangan di paksa untuk berpuasa ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053229765/jangan-dipaksa-anak-dengan-kondisi-ini-tidak-disarankan-ikut-puasa?page=all