SonoraBangka.id - Saat liburan atau akhir pekan inilah waktu yang tepat untuk istirahat dan menenangkan diri.
Namun, masih stres setelah liburan bisa berpengaruh bagi kesehatan mental karena perasaan yang penuh tekanan.
Pada akhirnya, stres tersebut dapat memicu kecemasan, kesedihan, atau kesepian yang mengganggu keseharian.
Melansir Healthshots, Dr. Shamantha K dari Departemen Kesehatan Mental di Fortis Hospital India, menjelaskan penyebab stres liburan. Yuk, simak!
1. Harapan yang Tidak Sesuai Realita
Banyak orang mengasosiasikan liburan dengan kenangan indah, pertemuan sosial, dan kegiatan yang menyenangkan.
Ketika harapan tersebut tidak tercapai, maka dapat menimbulkan kecemasan dan kesedihan.
2. Tekanan Keluarga
Liburan adalah waktu berkumpul dengan keluarga, tetapi bisa membuat stres karena adanya suatu kegiatan.
Alih-alih bersantai, kamu justru melakukan banyak kegiatan yang melelahkan karena melaksanakan agenda keluarga.
3. Masalah Keuangan
Liburan juga dapat memicu stres lantaran masalah keuangan yang membuatmu tidak bisa pergi ke mana-mana.
Jika kamu sudah menghabiskan sebagian besar uang di awal bulan, hal ini dapat menyebabkan stres finansial.
4. Tumpukan Pekerjaan
Pekerjaan yang menumpuk juga memicu stres, sehingga kamu tidak bisa menikmati waktu liburanmu.
Alih-alih beristirahat, kamu justru disibukkan dengan target pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Nah, itulah sederet penyebab stres meski sudah liburan ya, Kawan Puan. Sebaiknya dihindari ya.
Stay healthy!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533417955/merasa-stres-setelah-liburan-mungkin-ini-sederet-penyebabnya?page=all