Ilustrasi
Ilustrasi ( Dok. Kredivo )

Tepat Mana, Investasi atau Bisnis, Jika Masih Ada Sisa THR Lebaran?

2 April 2023 06:32 WIB

Apakah yang risikonya rendah, menengah, atau tinggi, risiko ini akan berbanding lurus dengan keuntungan yang kita dapatkan.

“Kalau investasi, kita masih bisa pilih yang risikonya rendah, meski return-nya rendah juga. Misalnya ingin untuk punya dana darurat. Pas ada THR, jadi kesempatan yang bagus untuk dialokasikan membuat dana darurat di investasi. Kita bisa pilih investasi yang aman seperti pasar uang atau deposito,” ujar Tejasari saat dihubungi NOVA.

Selain itu, investasi umumnya lebih mudah untuk dilakukan dibanding membangun bisnis.

Pasalnya, kita hanya butuh memilih dan menaruh dana, tidak ada usaha tambahan yang diwajibkan, apalagi jika berinvestasi di reksa dana. 

Meski jika kita memilih investasi trading saham, pastinya akan butuh usaha dalam strategi berinvestasi.

Lalu bicara soal risiko, memang ada kemungkinan nilai investasi turun atau bahkan anjlok dalam waktu cepat dan tidak menentu.

Khusunya jika kita memilih investasi tinggi risiko seperti reksa dana saham atau trading saham.

Makanya disarankan untuk pilih investasi yang lebih aman saja dulu.

Jika Pilih Bisnis

Jika ingin membuka bisnis, keuntungannya kita bisa memiliki aset yang dikelola sendiri, milik sendiri yang bisa jadi kebanggaan dan bisa dikembangkan di kemudian hari.

Ada banyak ragam bisnis, dari yang menawarkan produk, jasa, hingga menjadi agen perantara.

Seandainya jumlah THR yang ada di tangan sebesar Rp3 juta, kita bisa saja membeli smartphone baru khusus untuk membuka jasa sebagai penulis yang me-review makanan atau menjadi content creator.

Bisa juga kita gunakan untuk membangun merek bisnis sendiri. Misalnya membuat homemade kue kering, kita cukup membeli bahan, pesan stiker brand, dan membeli stoples apik.

Jual dengan metode pre order (PO) supaya lebih aman, lalu tawarkan ke teman dan jajakan di media sosial.

Meski lebih fleksibel, sayangnya risiko bisnis tak bisa kita pilih, kalau kita tak rajin dan tidak memberikan usaha yang keras, maka bisa rugi besar dan gulung tikar.

Makanya dalam berbisnis harus ada kelanjutan dan komitmen di samping menyisihkan uang untuk modal, seperti memikirkan strategi pasar dan persaingan.

“Boleh dibilang risiko di bisnis itu lebih tinggi dibanding risiko investasi yang biasa. Karena kalau investasi yang biasa, kan, lebih terukur risikonya dan kita bisa pilih. Kalau kita tidak siap, belum bisa intens berarti tidak usah (bisnis), pilih investasi saja. Tapi kalau benar-benar berniat mau punya bisnis, ya mari dimulai. Siapa tahu jadi langkah pertama yang baik,” pungkas Tejasari.

Nah, kamu pilih yang mana nih untuk atur uang THR Lebaran kali ini?

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053746853/masih-ada-sisa-thr-lebaran-bagus-untuk-investasi-atau-bisnis?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm