4. Hindari beristirahat di dalam mobil. Jika memang terpaksa, buka jendela dan pastikan AC dalam keadaan mati.
Pasalnya, alasan tidak disarankan tidur di mobil karena dikhawatirkan ada kebocoran karbon dioksida atau gas Co2.
"Yang terakhir ini karena kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi mobil, yang ditakutkan ada kebocoran gas buang dan Co2 yang masuk ke dalam kabin. Ini sangat berbahaya," ujar Andrianto.
Sementara itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi perlu beristirahat beberapa jam sekali saat perjalanan.
"Dua jam sampai tiga jam pertama, istirahat untuk lakukan peregangan, bisa dilakukan 15-30 menit saja," kata Jusri Pulubuhu, mengutip Kompas TV.
Ia melanjutkan, "Terus dua jam sampai tiga jam kedua, bisa peregangan ditambah tidur."
Dengan demikian, istirahat sejenak bisa menambah energi bagi pengemudi agar tetap fit saat berkendara jarak jauh.
Jadi, pengemudi beserta penumpang lain di mobil pribadi beserta pengendara lainnya bisa aman saat mudik lebaran, ya, Kawan Puan.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533255493/4-tips-istirahat-di-rest-area-saat-mudik-lebaran-hindari-tidur-di-mobil?page=all