SONORABANGKA.ID - Adalah Mesin mobil dengan sistem pembakaran karburator dan injeksi merupakan dua model yang berbeda dari kompresi dan juga penyempurnaan teknologi.
Pabrikan membuat mobil baru dengan efisiensi bahan bakar yang baik supaya menghasilkan emisi gas karbon yang rendah.
Sedangkan, teknologi karburator perawatannya sederhana tapi kelemahannya adalah tidak ramah lingkungan. Hanya saja, mesin jenis ini dianggap bandel dibandingkan dengan injeksi yang memiliki kelistrikan cukup rumit.
Bagi penggemar mobil tua dan modifikasi, mesin karburator gampang disetel untuk mendapatkan tenaga yang besar dan irit bahan bakar. Lantas apakah bisa menandingi mesin injeksi?
Muhsin Riyadi, Pendiri Komunitas Motuba menjelaskan, jika pemilik mobil mencari perawatan yang mudah dan tidak repot pilihannya adalah mesin injeksi. Mobil karburator cukup rumit, bahan bakar dan udara masih diatur secara konvensional.
"Setelan pengapian dan bahan bakar jika tidak selaras, mesin mobil akan sangat boros. Tenaga mesin juga tidak dapat. Beda injeksi, tinggal gas dan isi bensin. Itu seninya, kalau filter dan lain-lain tidak ada perbedaan," kata Muhsin kepada Kompas.com, belum lama ini.
Perbedaan tenaga di antara dua mesin itu tidak seberapa besar. Mesin injeksi memiliki perbandingan udara dan bahan bakar yang tetap. Sementara karburator membutuhkan penyesuaian komponen pengapian, untuk pembakaran sempurna.
Selain itu, mobil-mobil injeksi mudah dirawat lantaran tidak ada komponen mekanikal yang mesti disetel dan dibersihkan. Seluruhnya mengandalkan sensor elektronik. Misalnya, sensor air flow untuk mengatur buka tutup aliran udara yang masuk ke dalam mesin.
Menurut Mbah Bons sapaannya, sensor itu membuat kompresi pembakaran sangat padat, hasilnya irit dan bertenaga.
"Itu baru yang di filter udara. Belum di knalpot, dan sensor throttle body yang terbuka dan tertutup sendirinya menyesuaikan bukaan gas. Kalau di mesin lawas, semuanya di karburator. Melenceng sedikit saja, borosnya minta ampun," katanya.
Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, perawatan mesin mobil injeksi berbeda sekali dibandingkan dengan mesin karburator.
"Perawatan ikuti di buku petunjuk pemilik, servis, ganti oli dan spooring balancing terjadwal. Itu aja, tidak butuh setel delco dan sebagainya. Lebih ramah lingkungan dan irit," kata Syafruddin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Perawatan antara Mobil Mesin Injeksi dan Karburator", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/04/091200015/beda-perawatan-antara-mobil-mesin-injeksi-dan-karburator.