SonoraBangka.id - Banyak sekali stimulasi atau latihan yang dapat membantu agar anak cepat berjalan sendiri sesuai usia perkembangannya.
Jangan khawatir kalau pada awal pertumbuhan bayi, ia belum sempurna menjejakkan hingga melangkahkan kaki.
Coba simak terlebih dahulu cara atau tips melatih anak agar cepat berjalan yang perlu Moms ketahui di bawah ini.
Meski kemampuan berjalan anak umumnya mulai terlihat di tahun pertama, perkembangan kemampuan setiap anak berbeda-beda.
Normalnya, anak dapat mulai berjalan pada umur sembilan sampai delapan belas bulan.
Jadi, jangan khawatir dulu bila Si Kecil perlu waktu yang lebih lama untuk bisa berjalan.
Namun, jangan khawatir juga, karena Moms bisa menstimulasinya sebelum usia belasan bulan.
Melansir dari Times of India, begini cara stimulasi agar anak cepat berjalan:
Jika ingin mempersiapkan bayi untuk mengambil langkah pertama, mintalah mereka untuk mencoba berdiri tegak dan mengambil langkah-langkah kecil saat berusia sekitar 7 bulan.
Ini membantu membangun memori otot dan melatih bayi untuk berdiri tanpa bantuan.
Menurut para ahli, tetap bertelanjang kaki membantu si kecil merasakan permukaan, mengembangkan postur tertentu yang mungkin tidak terjadi dengan gunakan sepatu.
Bayi merespon dengan sangat baik terhadap alat bantu visual dan musik.
Menjaga mainan atau makanan ringan favorit mereka pada jarak yang agak jauh terkadang bisa menjadi motivasinya untuk berjalan dan mengambil barang.
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa bermain musik dapat mengasah kemampuan motorik bayi dan mengambil langkah pertama.
Meskipun bayi tidak dapat memacu atau berjalan sesuai kecepatan, akan sangat membantu jika orangtua menunjukkan kepada mereka cara untuk berdiri tegak atau melangkah ke depan.
Orangtua juga dapat mengajari mereka cara jongkok, berdiri, atau duduk di bangku kecil menggunakan penyangga punggung.
Saat melakukannya, ingatlah untuk menggunakan kata-kata penyemangat.
Sebagai orangtua, Moms dapat terbiasa menggendong bayi dalam waktu yang lama.
Tetapi, saat mereka tumbuh, cobalah letakkan mereka dan latih mereka untuk jalan.
Dengan digendong terus-menerus, para ahli mengatakan terkadang bisa membuat bayi 'malas' dan memperlambat pencapaian mereka dalam berjalan.
Langkah pertama untuk benar-benar mengambil langkah pertama adalah dengan memperkuat anggota tubuh, inti, dan otot bayi, yang akan membantunya membangun keseimbangan yang kuat untuk berjalan.
Saat bayi masih terlalu kecil untuk mengikuti latihan, coba dan pegang mereka dari belakang, atau buat mereka duduk di atas bola latihan kecil.
Latih anak untuk menopang atau menggunakan punggung mereka sendiri dan yang terpenting, tetap tegak.
Saat bayi berusia 8 bulan, otot-otot tubuhnya sudah lebih kuat dan ia pun juga memiliki rasa penasaran yang besar, sehingga dengan sendirinya ia akan mencoba mengangkat dirinya dengan dukungan barang-barang yang ada di sekitarnya.
Nah, inilah saat yang tepat bagi Moms untuk mulai mengajarkan Si Kecil keseimbangan.
Moms bisa membantu menarik tubuhnya saat ia sudah bersiap dalam posisi untuk berdiri.
Ajari juga Si Kecil untuk menekuk lututnya terlebih dahulu sebelum kembali ke posisi duduk.
Dengan menekuk lutut, Si Kecil tidak akan mudah saat belajar berjalan.
Selain itu ada cara tradisional yang bisa Moms lakukan, seperti:
- Posisikan anak dalam posisi tengkurap
- Sering latih kaki dan otot kaki anak
- Jadikan mainan/makanan favorit anak sebagai target
Jadi, begitulah cara stimulasi anak agar cepat jalan. Yuk, bisa di coba ya!
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023750971/7-cara-stimulasi-agar-anak-cepat-berjalan-orangtua-tak-usah-khawatir?page=all