Di tahun 2023 mendatang, kuota penerima manfaatnya masih sama yaitu 10 juta keluarga penerima manfaat.
Namun, di penghujung tahun 2022 ini proses verifikasi kelayakan BNBA ini masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, masih ada peluang bagi penerima bantuan PKH yang tidak layak mendapatkan bantuan.
Hal tersebut bisa menjadi potensi tidak dinyatakan layak mendapat bansos oleh pemerintah daerah, sehingga kuota 10 juta keluarga penerima manfaat tersebut ada kekosongan.
Jadi, ada kemungkinan warga yang namanya terdaftar di dalam data DTKS berpeluang mengisi kekosongan tersebut.
3. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan ketiga yang akan kembali dicairkan di tahun 2023 yaitu bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Jadi untuk bantuan PIP sendiri alokasinya sebanyak 17,9 juta siswa penerima mulai dari jenjang pendidikan SD sederajar hingga SMA sederajat.
Di tahun 2022 ini proses penyalurannya di bagi menjadi tiga termin. Untuk termin yang terakhir ini, di cairkan mulai dari bulan Oktober, November dan Desember.
4. Prakerja
Pemerintah sudah memberikan anggaran Prakerja sebanyak Rp 5 triliun untuk 1,5 juta pendaftar tahun 2023.
Selain bansos, pemerintah juga akan tetap menyalurkan bantuan vitamin dan obat-obatan melalui fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) yang ditunjuk.
Tak hanya itu, sejumlah intensif seperti intensif pajak juga tetap dilanjutkan.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023753945/kabarnya-ada-blt-bpjs-yang-akan-cair-sebelum-lebaran-ini-faktanya?page=all