Sebab, apabila logo dan merek Huawei dipakai secara bebas, maka Huawei disebut akan kesulitan jika mereka membuat produk serupa di kategori yang sama, misalnya seperti mobil listrik yang dibuat oleh AITO Wenjie tadi.
Perlu dicatat, Huawei hanya melarang mitra untuk menggunakan logo atau merek Huawei di produk-produk mereka.
Artinya, Huawei masih mengizinkan para mitra ini untuk menggunakan desain atau teknologi yang Huawei dari lisensi. Hanya saja, mereka tidak bisa menempelkan logo, nama, atau merek Huawei di produk mereka.
Sebagaimana dirangkum dari HuaweiCentral, Senin (10/4/2023), selain produk mitra, Huawei juga konon melarang toko-toko mitra mereka untuk memakai logo dan merek Huawei.
Informasi ini berasal dari sebuah rumor yang mengalir di media sosial asal China, Weibo. Dalam informasi tersebut, disampaikan bahwa nama Huawei tidak boleh dipakai di berbagai materi promosi dan slogan toko.
Belum diketahui apakah rumor ini benar atau tidak. Yang jelas, pelarangan penggunaan logo dan merek Huawei ini mungkin dilakukan supaya Huawei bisa menjaga citra mereka di publik, selain mencegah supaya merek tersebut tidak digunakan sembarangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Huawei Larang Mitra Bisnis Pakai Logo dan Merek "Huawei"", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/10/12000087/huawei-larang-mitra-bisnis-pakai-logo-dan-merek-huawei-?page=all#page2.