Di sisi lain, dr Vito yang juga menjadi influencer kesehatan itu menyebut meminum teh dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Dilansir dari Very Well Health, antioksidan dalam teh memang telah terbukti mengendurkan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Suatu meta-analisis menunjukkan minum teh -seperti teh hijau dan hitam- bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 3,53 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik sebanyak 0,99 mmHg.
Dengan begitu orang-orang yang suka memakan gorengan ketika berbuka puasa tidak perlu khawatir dan bisa mendapatkan khasiat dari teh.
"Supaya tekanan darah lebih baik, juga relatif lebih rendah," katanya.
dr Vito lebih lanjut menyampaikan, teh juga dapat memberikan efek awet muda bagi siapa pun yang meminumnya.
Hal tersebut bisa didapat berkat kandungan antioksidan dalam teh yang mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Dilansir dari Healthline, radikal bebas merupakan molekul yang dapat mengganggu kesehatan tubuh dan dapat berasal dari sinar UV atau asap rokok.
dr Vito menerangkan, dengan kandungan flavonoid dan antioksidan dalam teh, kita dapat terlihat lebih muda dan semakin fresh.
"Antioksidan membantu untuk memulihkan sel-sel yang rusak. Kalau ada orang yang kelihatan capek banget, antioksidan bisa bikin awet muda dan kulit segar," jelasnya.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa konsumsi teh ketika sahur atau berbuka puasa harus dibarengi dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
dr Vito merekomendasikan orang yang sedang berpuasa untuk memakan kurma dan pisang ketika berbuka.
Jadi alasannya, kedua buah itu merupakan makanan padat, bisa mengembalikan gula darah yang ngedrop, dan mengurangi keinginan makan berlebih di malam hari.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053233367/minum-teh-di-bulan-puasa-bisa-bikin-awet-muda-begini-penjelasan-dari-ahli?page=all