Untuk mengatasi potensi konflik dengan dua negara itu, Musk diprediksi bakal mengandalkan kebijakan Community Notes, bukan dari keputusan manajemen Twitter yang dipimpinnya itu, sebagaimana dihimpun dari SocialMediaToday, Senin (10/4/2023).
Setelah pembatasan, Rusia tidak tinggal dia. Negeri Beruang Merah itu memblokir akses ke Twitter sejak Maret 2022.
Menurut Pengawas media Rusia, Roskomnadzor, penangguhan itu merupakan upaya balasan kepada Facebook dan Twitter yang telah memblokir akses media pemerintah milik Rusia.
Roskomnadzor mengatakan, pembatasan yang dilakukan Twitter mencederai "hak dan kebebasan warga negara Rusia".
Akibat pemblokiran ini, warga Rusia kesulitan untuk mengakses kedua media sosial populer tersebut, mengakibatkan putusnya salah satu sumber informasi yang datang dari luar Rusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Tidak Lagi Batasi Akun Pemerintah Rusia dan China", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/10/19030067/twitter-tidak-lagi-batasi-akun-pemerintah-rusia-dan-china?page=all#page2.